* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 12 Maret 2023 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 28 Maret 2023, 22:30 (UTC+7)
Witan Sulaeman beranjak dari keluarga yang sederhana dengan seorang ayah yang bekerja sebagai pedagang sayur. Witan pun awalnya belajar bermain bola secara otodidak di kampungnya. Kemudian ketika masuk jenjang sekolah menengah pertama, Witan masuk ke tempat yang lebih formal. Dia masuk ke sekolah sepak bola (SSB) Galara Utama di Palu. Bersama SSB itu, Witan bermain di beberapa kompetisi usia muda seperti Liga Pelajar di Palu dan Piala Kemenpora. Setelah lulus sekolah menengah pertama, Witan memberanikan diri merantau ke Jakarta untuk ikut seleksi di sebuah klub.
Sekolah Atlet Ragunan
Witan mengikuti seleksi dan kemudian diterima di PPLP Ragunan atau Diklat Ragunan. Tempat yang juga dikenal sebagai Sekolah Keolahragaan Ragunan itu merupakan tempat yang melahirkan salah satu legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas. Pada 2017, ketika masih menimba ilmu di Diklat Ragunan, Witan terpantau oleh Indra Sjafri yang menjadi pelatih timnas Indonesia U-19. Dia pun membuat debut pada laga melawan timnas U-20 Brasil, 31 Mei 2017. Selain menjadi anggota timnas U-19, Witan juga menjadi anggota timnas U-16.
PSIM Yogyakarta
Witan Sulaeman terjun ke sepak bola profesional pada putaran kedua musim 2019. Klub profesional pertama yang ia bela adalah PSIM Yogyakarta. PSIM mengumumkan mendapatkan Witan lewat akun resmi Instagram klub. PSIM mengindikasikan bahwa transfer ini berdurasi singkat, sebab Witan diyakini akan bermain untuk klub Eropa saat berusia 18 tahun. Witan Sulaeman bermain di Liga 2 ketika usianya 17 tahun. Bergabungnya Witan Sulaeman ke PSIM tak lain hanya karena kepentingan SEA Games 2019. Selain untuk menambah jam terbang, pemain asal Palu itu baru bisa terbang ke Eropa ketika sudah mencapai usia 18 tahun. Debutnya bersama Laskar Mataram terjadi dalam laga melawan Persiba Balikpapan, pada Kamis, 22 Agustus 2019.
Radnik Surdulica
Setelah sempat dirumorkan bergabung dengan Lechia Gdańsk dan beberapa klub Polandia lainnya di liga Ekstraklasa dan juga beberapa klub Belgia di Liga Profesional Belgia. Pada tanggal 11 Februari 2020, Witan resmi bergabung dengan klub asal Serbia yaitu Radnik Surdulica yang bermain di Liga Super Serbia dengan kontrak jangka panjang 3,5 tahun. Kontrak ini memiliki klausul khusus yang dimana jika Witan dipanggil pemusatan latihan untuk persiapan Indonesia U-19, ia harus diizinkan pulang. Hal ini dilakukan tim nasional U-19 sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 FIFA. Ia kemudian debut pada 14 Juni 2020, menggantikan Bogdan Stamenković di pertandingan liga melawan Radnički Niš.
Pada akhir Januari 2022, Witan memutuskan untuk menyetujui peminjamannya kepada FK Senica dari Lechia Gdansk. Keputusan itu disebabkan karena Witan jarang dipercaya untuk bermain sebagai Starting XI tim utama Lechia Gdansk.
Pertimbangan FK Senica memboyong Witan dari Lechia Gdansk dikarenakan Witan menjadi salah satu pemain muda terbaik dibawah Pratama Arhan di ajang AFF 2020 di Singapore pada Desember 2021-Januari 2022[5]. Ia sukses menyumbangkan 2 gol dan menjadi penyumbang assist terbanyak yaitu 5 assist. Duetnya dengan Egy Maulana Vikri memukau banyak permerhati sepak bola kala itu. Witan SUlaeman dan Egy Maulana Vikri memang sudah menjadi pasangan duet sejak usia 16 tahun kala membela persab brebes.
Timnas Indonesia pada ajang AFF 2020 menjadi tim dengan pondasi pemain paling muda. Timnas Indonesia sukses menahan imbang vietnam 0-0, mengalahkan malaysia 4-1, mengalahkan singapore 5-3[6], dan menahan imbang thailand 2-2 pada leg kedua partai final. Yang notabene tim-tim tersebut adalah tim unggulan. Timnas Indonesia berhasil keluar sebagai runner-up. Dan Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain penting dalam skuad yang berposisi mobile, sayap kanan, sayap kiri, dan second striker[7].
Karier internasional
Witan membuat debut Internasional bersama Indonesia U-19, 31 Mei 2017 melawan Timnas U-20 Brasil dengan hasil skor kalah 1 – 0. Ia mencetak gol pertamanya di ajang AFF U-16 2017, 13 September 2017 di menit ke 41 dan gol kedua pada menit 67 melawan Tim nasional U-19 Brunei Darussalam dengan hasil skor menang 8 – 0.[8]
Debut resminya bersama Timnas senior terjadi pada laga persahabatan internasional FIFA antara Indonesia vs Oman di Stadion The Seven's, Dubai, Uni Emirat Arab, 29 Mei 2021. Witan masuk sebagai pemain pengganti menggantikan kapten timnas Indonesia Evan Dimas Darmono pada menit ke 68'. Dengan hasil akhir skor kalah 1-3.[9]
Tim nasional
Per pertandingan yang dimainkan pada 15 November 2024.
Penampilan dan gol berdasarkan tim nasional dan tahun