Wong cilik adalah istilah bahasa Jawa, bahasa dari orang Jawa, Indonesia yang berarti secara literal berarti orang kecil.
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kelas sosial dalam masyarakat tradisional Jawa yang sama dengan "rakyat jelata" dalam masyarakat feodal. Istilah seberangnya adalah priyayi, yang merupakan kelas elit aristokrat atau bangsawan.
Istilah ini masih sering digunakan dalam berbagai media, baik cetak maupun televisi bahkan setelah selesainya masa feodal di Indonesia.