Yehezkiel 33 |
---|
Kitab Yehezkiel 30:13–18 pada suatu naskah bahasa Inggris dari awal abad ke-13, MS. Bodl. Or. 62, fol. 59a. Teks bahasa Ibrani disalin sebagaimana dalam kodeks bahasa Latin. Terjemahan bahasa Latin ditulis di bagian marjin. |
Kitab | Kitab Yehezkiel |
---|
Kategori | Nevi'im |
---|
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
---|
Urutan dalam Kitab Kristen | 26 |
---|
|
Yehezkiel 33 (disingkat Yeh 33) adalah bagian dari Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi (dan juga imam) Yehezkiel bin Busi, yang turut dibawa ke dalam pembuangan oleh Kerajaan Babilonia pada zaman raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda dan raja Nebukadnezar dari Babel sekitar abad ke-6 SM.[1][2]
Teks
Naskah sumber utama
Struktur
Ayat 6
- "Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang, seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu."[3]
Penjaga yang melihat datangnya kebinasaan dan tidak memperingati bangsa itu akan dimintai pertanggungjawaban atas darah mereka.
- 1) Demikian pula, di dalam Kerajaan Allah, seorang nabi atau pengkhotbah yang tidak memperingatkan jemaat yang suam tentang hukuman yang menantinya akan dimintai pertanggungjawaban atas darah mereka.
- 2) Sesungguhnya semua orang percaya bertanggung jawab untuk bersaksi kepada orang terhilang dan membantu menggenapi tugas misioner yang diberikan kepada gereja oleh Yesus (lihat Matius 28:19). Kita harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah apabila kita menolak untuk menaati Amanat Agung Yesus (lihat Kisah Para Rasul 20:26).[4]
Ayat 7
- "Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman daripada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku."[5]
Allah menekankan kembali bahwa Yehezkiel harus menjadi nabi yang setia kepada bangsa itu, memperingatkan mereka untuk berbalik dari dosa dan menerima keselamatan Allah. Dewasa ini gereja dan para pendetanya harus bersaksi kepada semua bangsa tentang keselamatan di dalam Yesus Kristus (lihat Yehezkiel 3:18).[4]
Ayat 21
- Pada tahun kesebelas sesudah pembuangan kami, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal lima bulan itu, datanglah kepadaku seorang yang terluput dari Yerusalem dan berkata: "Kota itu sudah ditaklukkan!"[6]
Yehezkiel dan para buangan di Babel menerima berita bahwa Yerusalem telah jatuh. Kota itu telah jatuh pada bulan ke-5 hari ke-7 dan dihancurkan tiga hari kemudian, pada hari ke-10.[7] Berita ini menggenapi nubuat-nubuat Yehezkiel dan membenarkan beritanya kepada bangsanya. Pada saat itu pelayanannya berubah arah karena ia mulai menubuatkan penebusan dan pemulihan Yehuda pada masa depan.[4]
Ayat 22
- Maka kekuasaan TUHAN meliputi aku pada malam sebelum kedatangan orang yang terluput itu dan TUHAN membuka mulutku pada saat menjelang kedatangan orang yang terluput itu pada pagi hari. Mulutku sudah terbuka dan aku tidak bisu lagi.[8]
Referensi
Lihat pula
Pranala luar