Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Yesaya 30

Yesaya 30
Gulungan Besar Kitab Yesaya, yang memuat lengkap seluruh Kitab Yesaya, dibuat pada abad ke-2 SM, diketemukan di gua 1, Qumran, pada tahun 1947.
KitabKitab Yesaya
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
23

Yesaya 30 (disingkat Yes 30) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos terutama berkenaan tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]

Teks

  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
  • Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisis radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.[4]
  • Pasal ini dibagi atas 33 ayat.
  • Bagian awal (ayat 1-5) merupakan lanjutan pasal 29.
  • Bagian akhir (ayat 6-33) berisi ucapan ilahi tentang binatang-binatang di Tanah Negeb, janji keselamatan bagi Sion dan hukuman atas Asyur.

Naskah sumber utama

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan daripada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah[6]

Yehuda telah mencari persekutuan dengan Mesir untuk memperoleh perlindungan dari Asyur (lihat 2 Raja–raja 18:21), dan dengan demikian menolak nasihat Allah, tidak bersedia mempercayai janji-janji-Nya, dan mengabaikan prinsip-prinsip-Nya untuk hidup kudus. Mereka bersalah karena menganggap rendah Tuhan dan lebih suka kekuatan prestasi manusia daripada kuasa Roh (lihat Zakharia 4:6).[7]

Ayat 6

Ucapan ilahi tentang binatang-binatang di Tanah Negeb.
Melalui suatu negeri yang penuh kesesakan dan kesempitan, tempat singa betina dan singa jantan yang mengaum, tempat ular beludak dan ular naga terbang, mereka mengangkut harta kekayaan mereka di atas punggung keledai, dan barang-barang perbendaharaan mereka di atas ponok unta, kepada suatu bangsa yang tidak dapat memberi faedah,[8]

Ayat 6 bahasa Inggris

New International Version

A prophecy concerning the animals of the Negev: Through a land of hardship and distress, of lions (LAVI) and lionesses (LAYISY), of adders and darting snakes, the envoys carry their riches on donkeys' backs, their treasures on the humps of camels, to that unprofitable nation,

KJV

The burden of the beasts of the south: into the land of trouble and anguish, from whence come the young (LAVI) and old lion (LAYISY), the viper and fiery flying serpent, they will carry their riches upon the shoulders of young asses, and their treasures upon the bunches of camels, to a people that shall not profit them.

Ayat 6 bahasa Ibrani

Teks Masoret

מַשָּׂא בַּהֲמֹות נֶגֶב בְּאֶרֶץ צָרָה וְצוּקָה לָבִיא וָלַיִשׁ מֵהֶם אֶפְעֶה וְשָׂרָף מְעֹופֵף יִשְׂאוּ עַל־כֶּתֶף עֲיָרִים חֵֽילֵהֶם וְעַל־דַּבֶּשֶׁת גְּמַלִּים אֹֽוצְרֹתָם עַל־עַם לֹא יֹועִֽילוּ׃

Transliterasi

masha bahamot negev be'erets tsarah vetsuqah lavi valayisy mehem 'ef'eh vesaraf me'ofef yisu 'al-ketef 'avarim 'ayarim kheilehem ve'al-dabesyet gemalim 'ots'rotam 'al-'am lo yo'ilu

Ayat 6 catatan

  • "Tanah Negeb" adalah kawasan yang tidak datar dan berbahaya di bagian selatan Palestina, penuh dengan binatang buas. Utusan-utusan dari Yehuda harus melewati kawasan ini untuk mengantarkan barang dagangan dan kekayaan mereka ke Mesir. Yesaya menubuatkan bahwa perjalanan mereka ke Mesir tidak akan membawa keuntungan bagi mereka; orang Mesir tidak dapat menolong mereka.[7]
  • "Singa betina", dari bahasa Ibrani: לָבִיא lavi
  • "Singa jantan", dari bahasa Ibrani: לַיִשׁ layisy

Referensi

  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  3. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  4. ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014. 
  5. ^ a b c d e Dead sea scrolls - Isaiah
  6. ^ Yesaya 30:1
  7. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  8. ^ Yesaya 30:6

Lihat pula

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya