Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Zakaria Saman

Zakaria Saman
Informasi pribadi
Lahir1 Januari 1946 (umur 78)
Keumala, Pidie, Aceh
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Aceh (2007–2016)
Suami/istriCut Rahmi Azalla
Karier militer
Pihak Aceh
Dinas/cabangGerakan Aceh Merdeka
Masa dinas4 Desember 1976 – 15 Agustus 2005
Pertempuran/perangPemberontakan di Aceh
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Zakaria Saman, lebih dikenal dengan nama Apa Karya (lahir 1 Januari 1946) adalah mantan tokoh pejuang GAM. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Gerakan Aceh Merdeka.

Nama Zakaria Saman kembali muncul dalam pesta Demokrasi Aceh ketika mencalonkan diri sebagai gubernur Aceh periode 2017-2022. Sebagai orang yang pernah mempertahankan kedaulatan Aceh melalui menteri pertahanan GAM dari pemerintahan RI saat ini dan merasa prihatin dengan kondisi Aceh saat ini.

Biografi

Zakaria Saman "Apa karya" lahir di keumala Dalam, Kabupaten Pidie pada 1 Januari 1946 ia adalah mantan menteri pertahanan GAM, di masa konflik sempat dikejar-kejar aparat keamanan Indonesia hingga akhirnya melarikan diri ke luar negeri tepatnya pada Maret 1978 Zakaria Saman melarikan diri ke Swedia bersama Zaini Abdullah dan menjadi warga negara disana, dan menghabiskan sebagian hidupnya di luar negeri.

Pelarian ke swedia dia lakukan melalui Malaysia, ia di tunjuk langsung oleh Hasan Tiro untuk menjabat sebagai menteri pertahanan GAM, Zakaria Saman juga merupakan mantan anggota ‘Grup 42" yakni kombatan GAM yang mendapat pelatihan militer pertama sekali di Swedia pada tahun 1985 satu angkatan dengan Muzakir Manaf.

Apa Karya merupakan panggilan akrabnya saat masih di Partai Aceh, perannya juga tergolong besar apa karya bersama dengan Zaini Abdullah dan Malik Mahmud menduduki posisi Tuha Peuet, yang punya wewenang besar di partai Aceh. Apa karya mundur pada Rabu 23 Maret 2016 ia mundur dengan alasan untuk fokus mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh pada Pilkada tahun 2017 melalui jalur Independen.

Ini Sesuai dengan Qanun Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Gubernur /Wakil Gubernur, Bupati/ Wakil Bupati, dan Wali kota Wakil Wali kota sebagaimana Pasal 24 huruf h dengan bunyi mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Politik atau Partai Politik Lokal paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum pendaftaran calon

Tahun 2000-an nama Apa Karya sempat menghiasai media internasional ketika disebut ikut memasok senjata dari Thailand ke Aceh. Namun info yang kami kutip dari wawancara Serambi Indonesia saat ditanyakan hal tersebut pada dirinya apakah pernah ke Thailand semasa konflik untuk mendapatkan senjata api, Zakaria hanya tertawa. “Mana ada senjata AK di Thailand. Itu daerah wisata...ha.. ha .ha,” kata pria ini. Zakaria mengaku kerap keluar-masuk Thailand, karena negeri Gajah Putih ini dekat dengan Aceh. “Ini memudahkan saya untuk keluar-masuk Aceh,” kata ia membuka rahasia.[1]

Karier Politik

Zakaria Saman atau yang akrab dikenal Apa Karya mantan Menteri Pertahanan GAM era Hasan Tiro akan ikut meramaikan bursa calon Gubernur Aceh periode 2017-2022 mendatang. Apa karya dihadapan para Wartawan mengatakan Kalau dirinya wajib mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh pada Pilkada 2017. “Untuk menang itu sunat, jika pun kalah saya tetap terima, “ujarnya Selasa 8 Desember 2015.

Sebenarnya menurut Anggota Tuha Peut Partai Aceh tersebut tidak pernah berpikir untuk mencalonkan diri pada Pilkada mendatang, sudah 10 Tahun dalam, Rakyat Aceh belum sejahtera. “10 tahun Aceh damai masih seperti ini, oleh karena sebab itu saya akan mencalonkan diri dan juga didorong dari berbagai kalangan,”ungkap Apa

Nama Zakaria Saman kembali muncul dalam pesta Demokrasi Aceh karena mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh periode 2017-2022.

Referensi

  1. http://www.aceh.my.id/2016/12/mengenal-lebih-dekat-siapa-zakaria.html
  2. http://www.lintasnasional.com/2015/12/09/zakaria-saman-saya-maju-karena-rakyat-aceh-belum-sejahtera/ Diarsipkan 2017-02-11 di Wayback Machine.
  3. http://www.acehtrend.co/ini-visi-dan-misi-zakaria-saman-t-alaidinsyah/

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya