Zona Otonom Naga (bahasa Burma: နာဂ ကိုယ်ပိုင် အုပ်ချုပ် ခွင့် ရ ဒေသ pengucapan bahasa Burma: [nàɡa̰ kòbàɪɴ ʔoʊʔtɕʰoʊʔ kʰwɪ̰ɴja̰ dèθa̰]), adalah zona otonomi di daerah Perbukitan Naga di Region Sagaing, Myanmar. Pusat pemerintahannya terletak di kota Lahe.[2]
Sejarah
Zona Otonom Naga dibuat berdasarkan amanat Konstitusi Myanmar 2008.[3] Nama resminya diumumkan melalui keputusan pada 20 Agustus 2010.[4][2]
Pada Agustus 2016, wabah campak di daerah ini menewaskan 44 anak-anak.[5][6] Wabah mungkin disebabkan oleh kurangnya vaksinasi campak karena buruknya fasilitas kesehatan di sana.[7]
Pemerintah dan politik
Zona Otonom Naga dikelola oleh Badan Pimpinan, beranggotakan sekitar sepuluh orang yang terdiri anggota Dewan Regional yang dipilih dari zona ini, serta beberapa orang pilihan Tatmadaw. Badan Pimpinan menjalankan fungsi eksekutif dan legislatif dan dipimpin oleh seorang Ketua, saat ini ketuanya adalah Kay Hsai.[8] Badan Pimpinan memiliki wewenang di sepuluh bidang kebijakan, termasuk pembangunan perkotaan dan pedesaan, pembangunan dan pemeliharaan jalan, dan kesehatan masyarakat.[9]
Pembagian administratif
Zona ini terdiri dari tiga kotapraja:[10]
Subkotapraja
- Donhee
- Htanparkway
- Mobaingluk
- Pansaung
- Sonemara
Ketiga kotapraja tersebut sebelumnya merupakan bagian dari Distrik Hkamti sebelum Zona Otonom Naga dibentuk.
Pada 2015, kotapraja Hkamti dan Homalin diusulkan untuk ditambahkan ke Zona Otonom Naga. Usulan ini disambut baik oleh etnis Naga tetapi menuai tentangan dari kelompok etnis lain di kotapraja tersebut.[11]
Demografi
Zona itu dibuat agar dikelola oleh suku Naga. Dua pertiga dari suku Naga di Myanmar memeluk Kristen dan sepertiga lainnya beragama Buddha Theravada.[12]
Referensi
Pranala luar
|
---|
Negara bagian | |
---|
Region | |
---|
Zona yang Dikelola Sendiri | |
---|
Divisi yang Dikelola Sendiri | |
---|
Wilayah Serikat | |
---|