Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Zona pelagik

Diagram skala lapisan di zona pelagik.

Air apapun di laut yang tidak terlalu dekat dengan dasar laut dinamai zona pelagik. Kata pelagik berasal dari bahasa Yunani πέλαγος atau pélagos, yang berarti laut lepas.[1]

Dapat digambarkan sebagai silinder imajiner atau kolom air dari permukaan laut hampir ke dasar laut, seperti diagram di sebelah kiri. Kondisi berubah setelah kita menyelam ke bawah kolom air; tekanan meningkat dan sedikit cahaya. Tergantung kedalaman, ilmuwan terus membagi kolom air, seperti atmosfer bumi yang dibagi menjadi berlapis-lapis.

Kedalaman dan lapisan

  • Epipelagik

Dari permukaan (Mean Sea Level) hingga kedalaman 200 m (656 kaki).

  • Mesopelagik

Dari kedalaman 200 m turun ke 1.000 m (3.280 kaki).

  • Batipelagik

Dari kedalaman 1.000 m turun ke sekitar 4.000 m (13.123 kaki).

  • Abisopelagik

Dari kedalaman 4.000 m turun ke di atas dasar laut.

  • Hadopelagik

Air dalam di palung samudera.

Epipelagik

Lapisan laut ini berada pada yang permukaan teratas hingga kedalaman 200 m (656 kaki) dengan intensitas cahaya matahari terang yang cukup untuk berfotosintesis. Hampir semua produksi primer di laut terjadi di sini. akibatnya, tumbuhan dan hewan sebagian besar berada di zona ini. Contoh organisme yang hidup di zona ini adalah plankton, rumput laut terapung, ubur-ubur, tuna, banyak hiu dan lumba-lumba.

Mesopelagik

Lapisan laut ini berada Dari kedalaman 200 m turun ke 1.000 m (3.280 kaki) dengan intensitas cahaya matahari redup Organisme paling melimpah yang tumbuh di zona mesopelagic adalah bakteri heterotrofik.[2] Contoh hewan yang hidup di sini adalah Ikan Todak, Cumi-cumi, Anarhichadidae dan beberapa spesies Sotong. Banyak organisme yang hidup di zona ini bersifat Bioluminesensi.[3] Beberapa makhluk yang hidup di zona mesopelagik naik ke zona epipelagis pada malam hari untuk mencari makan.[3]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ pelagic (adj.) Online Etymological Dictionary. Retrieved 17 February 2020.
  2. ^ Mazuecos, E.; Arístegui, J.; Vázquez-Domínguez, E.; Ortega-Retuerta, E.; Gasol, J.M.; Reche, I. (2012). "Temperature control of microbial respiration and growth efficiency in the mesopelagic zone of the South Atlantic and Indian Oceans". Deep Sea Research Part I: Oceanographic Research Papers. 95: 131–138. doi:10.3354/ame01583alt=Dapat diakses gratis. 
  3. ^ a b The Open Ocean - MarineBio.org

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya