Zulkifli Hasan (akademisi Malaysia)

Yang Berhormat Senator Prof. Madya Dr. Zulkifli Hasan
ذوالکيفلي حسن
Wakil Menteri di Sekretariat Perdana Menteri Malaysia (Bidang Keagamaan)
Petahana
Mulai menjabat 12 Desember 2023
Penguasa monarki	Abdullah
Perdana Menteri	Anwar Ibrahim
Menteri	Mohd Na'im Mokhtar
Pendahulu Ahmad Marzuk Shaary Pengganti Petahana
Daerah pemilihan	Senator
Anggota Dewan Negara Malaysia
Petahana
Mulai menjabat 12 Desember 2023
Penguasa monarki	Abdullah
Perdana Menteri	Anwar Ibrahim
Wakil Rektor Bidang Pemberdayaan Mahasiswa dan Hubungan Masyarakat Universitas Islam Internasional Malaysia
Masa jabatan 2018 – Agustus 2022
Rektor	Dzulkifli Abdul Razak
Informasi pribadi
Lahir	Zulkifli bin Hasan 3 Juni 1977 (umur 47) Perak, Malaysia
Partai politik	Independen
Almamater	Universitas Islam Internasional Malaysia Universitas Durham
Profesi	Akademisi
Situs web	www.zulkiflihasan.com
Sunting kotak info • L • B

Prof. Madya Dr. Zulkifli bin Hasan, Ph.D. (lahir 3 Juni 1977) adalah seorang akademisi yang menjabat sebagai Wakil Menteri Agama dari kalangan profesional di Kabinet Anwar Ibrahim pada akhir 2023. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Islam Internasional Malaysia periode 2018 sampai 2022.^[1]

Dibesarkan di Tanjong Malim, Perak, Zulkifli hidup sederhana di keluarga dengan mata pencaharian sebagai petani karet di daerah Sungai Slim.^[2] Ia menempuh pendidikannya di Madrasah Idrisiah di Kuala Kangsar dan dinobatkan sebagai pelajar berprestasi pada 1994. Selanjutnya, ia memperoleh pendidikan tinggi di Universitas Islam Internasional Malaysia pada jurusan hukum syariah dan dilanjutkan pula pada jurusan hukum perbandingan di kampus yang sama. Setelahnya, Zulkifli menyandang gelar doktor filsafat di Universitas Durham, Britania Raya, setelah berhasil menyelesaikan disertasi pada tahun 2011.

Pada perombakan kabinet pertama Anwar Ibrahim, Zulkifli diberi mandat untuk menduduki posisi wakil menteri yang membidangi keagamaan di Sekretariat Perdana Menteri mendampingi Mohd Na'im Mokhtar.^[3] Pengangkatan dirinya sebagai wakil menteri bersamaan dengan pelantikan sebagai anggota Dewan Negara. Terakhir, posisi ini dijabat oleh Ahmad Marzuk Shaary pada kabinet pemerintahan sebelumnya.^[4]