Républik Demokratik Timor Leste (utawi Timor Lorosa'e), sané sadurung merdeka mawastan Timor Timur, inggih punika negara cenik ring kaja Ostrali miwah kangin nusa Timor. Wawengkon negara puniki masih nguub nusa Kambing utawi Atauro, Jaco, miwah enklaveOe-Cusse Ambeno ring Timor Barat.
↑Shoesmith, Dennis (Maret–April 2003). "Timor-Leste: Divided Leadership in a Semi-Présidéntial System"(PDF). Asian Survey. 43 (2): 231–252. doi:10.1525/as.2003.43.2.231. ISSN0004-4687. OCLC905451085. Kaaksés 25 Agustus 2017. Sistem semi-Présidénsial di negara baru Timor-Leste telah melembagakan perjuangan politik antara Présidén, Xanana Gusmão, dan perdana menteri, Mari Alkatiri. Ini telah mempolarisasikan aliansi politik dan mengancam kelangsungan hidup negara baru. Makalah ini menjelaskan perpecahan ideologis dan sejarah persaingan antara dua aktor politik utama ini. Adopsi Marxisme oleh Fretilin pada warsa 1977 menyebabkan penolakan Gusmão terhadap partai pada 1980-an dan keputusannya untuk menyingkirkan Falintil, gerakan gerilya, dari kontrol Fretilin. Perebutan kekuasaan antara kedua pemimpin ini kemudian diperiksa dalam transisi menuju kemerdekaan. Ini termasuk laporan politisasi pasukan pertahanan dan kepolisian serta upaya Menteri Administrasi Internal Rogério Lobato untuk menggunakan veteran Falintil yang tidak puas sebagai pasukan balasan bagi loyalis Gusmão dalam angkatan bersenjata. Kerusuhan Dili 4 Désémber 2002 dijelaskan dalam konteks perjuangan politik ini.CS1 maint: ref=harv (link)[permanent dead link]