Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

A Clockwork Orange

A Clockwork Orange
SutradaraStanley Kubrick
ProduserStanley Kubrick
SkenarioStanley Kubrick
Berdasarkan
A Clockwork Orange
oleh Anthony Burgess
Pemeran
Penata musikWendy Carlos[a]
SinematograferJohn Alcott
PenyuntingBill Butler
Perusahaan
produksi
DistributorWarner Bros. (US)
Columbia-Warner Distributors (UK)
Tanggal rilis
  • 19 Desember 1971 (1971-12-19) (New York City)
  • 13 Januari 1972 (1972-01-13) (United Kingdom[1])
  • 02 Februari 1972 (1972-02-02) (United States)
Durasi136 menit[2]
Negara
  • Britania Raya[3]
  • Amerika Serikat[3]
BahasaInggris
Anggaran$1.3 million[4]
Pendapatan
kotor
$114 juta[4]

A Clockwork Orange adalah film karya sutradara Stanley Kubrick tahun 1971 yang berdasarkan novel berjudul yang sama karya Anthony Burgess. Film ini pemerannya antara lain Malcolm McDowell dan Patrick Magee.

Sinopsis

Alex DeLarge adalah seorang kriminal kelas teri. Ia bersama Pete, Georgie dan Dim sering merampok rumah, mencuri mobil, dan melakukan pemerkosaan. Ia masih sekolah dan tinggal bersama orangtuanya, dan senang mendengarkan Simfoni No. 9 dari Ludwig van Beethoven.

Suatu hari, ia merampok rumah seorang penulis dan memperkosa istrinya sambil menyanyikan "Singin' in the Rain". Pada suatu ketika, ia berencana merampok sebuah rumah yang dihuni seorang wanita, dan secara tidak sengaja membunuh wanita itu. Kemudian teman-temannya mengkhianati Alex dengan cara mementungnya sehingga pingsan. Ketika polisi tiba, ia ditangkap dan dijebloskan ke penjara.

Di penjara Alex menjadi sadar dan religius. Ia ingin sesegera mungkin keluar dari bui, dan satu-satunya jalan adalah dengan menjalani suatu terapi untuk menghilangkan kecenderungan kriminal dalam dirinya. Terapi ini terbukti sangat brutal, dengan cara Alex dipaksa menonton film-film yang mengandung unsur kekejaman dan adegan seksual, termasuk aktivitas sadis dari zaman Nazi. Sambil diikat di sebuah kursi, matanya dibuka lebar-lebar dengan kaitan dari kawat sehingga ia tidak dapat berkedip. Seorang asisten meneteskan obat tetes mata setiap beberapa detik, musik latar yang dimainkan adalah Simfoni No. 9.

Setelah dinyatakan sembuh oleh para dokter jiwa yang merawatnya, Alex kemudian menjadi tidak toleran sama sekali terhadap kekerasan, seks, dan Simfoni No. 9. Setiap kali ia melihat atau mendengar hal-hal tersebut, ia menjadi mual dan ingin muntah.

Ketika ia kembali ke rumah, orangtuanya secara mengejutkan telah menyewakan kamarnya ke seorang pemuda lain yang kemudian mengejek Alex dan memarahinya karena membuat orangtuanya sedih. Alex ingin melawan dengan kekerasan, tetapi serangan mual kembali terjadi dan ia akhirnya lari dari rumah dan menjadi gelandangan.

Sialnya, ia dikenali oleh gelandangan lain yang dulu pernah ia aniaya sampai sekarat. Karena ia sangat dibenci oleh kaum gelandangan, merekapun balas memukuli Alex yang sekarang tidak berdaya. Ketika polisi tiba, secara tidak diduga mereka adalah Dim dan Georgie yang dulu mengkhianatinya. Tak ayal, Alex kembali diperlakukan secara semena-mena dan hampir ditenggelamkan ke sebuah bak air.

Dalam keadaan setengah mati, Alex kemudian menyasar masuk ke rumah penulis yang dulu pernah ia rampok. Pertama penulis ini tidak mengenali Alex, dan menjadi kasihan kepadanya. Ketika Alex sedang mandi, ia tidak sengaja menyanyikan "Singin' In The Rain" yang kembali memulihkan ingatan si penulis. Kemudian ia menjebak Alex di sebuah ruangan dengan musik Simfoni No. 9 yang dimainkan terus-menerus dari sebuah pengeras suara. Alex yang tidak tahan, kemudian melabrak jendela dan terjun dari lantai atas.

Alhasil, ia menderita berbagai cedera tulang dan harus dirawat di rumah sakit. Kaum pers memberitakan hal ini dan menambahkan sisi politis dengan mengatakan bahwa proyek pemerintah yang tujuannya mengubah para penjahat telah gagal, dan Alex adalah korban tak berdosa. Pemerintah yang ingin memenangkan pemilihan umum, kemudian mengirimkan seorang menteri untuk tampil di depan kamera dan mengantarkan pesan positif. Alex pun dihujani hadiah, dan sementara itu kecenderungan kriminalnya mulai kambuh lagi. Film ini diakhiri dengan Alex mengatakan, "I was cured all right" (saya telah benar-benar sembuh) sambil pikirannya melayang pada hal-hal seksual dan kekerasan kembali.[5]

Kontroversi

A Clockwork Orange ketika diluncurkan mendapat kritik dari berbagai pihak karena adegan-adegan yang dianggap tidak pantas tayang. Banyak pihak mengatakan bahwa orang-orang akan terilhami dan meniru perbuatan Alex dalam film tersebut dalam kehidupan nyata. Walaupun demikian film ini dinominasikan untuk piala Oscar sebagai film terbaik walaupun kemudian kalah dari The French Connection.

Di Britania Raya, Kubrick mendapat ancaman mati lewat telepon dari seorang tak dikenal yang membenci film ini. Karena Kubrick takut akan keselamatan keluarganya, ia menarik film ini dari peredaran di seluruh Britania Raya.

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama UKgross
  2. ^ "A Clockwork Orange". BBFC. 2019-02-13. Diakses tanggal 2021-08-06. 
  3. ^ a b "A Clockwork Orange (1971)". British Film Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 August 2014. Diakses tanggal 20 September 2014. 
  4. ^ a b "Kubrick Keeps 'em in Dark with 'Eyes Wide Shut'". Los Angeles Times. September 29, 1998. hlm. 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2019. Diakses tanggal 15 April 2021. 
  5. ^ (Inggris) "A Clockwork Orange Plot Analysis" (html). Diakses tanggal 2012-09-25. 

Pranala luar


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan

Kembali kehalaman sebelumnya