Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Abdul Muidz Aad

Abdul Muidz Aad
Pengusaha dan Inovator Teknologi sekaligus Founder MPStore
LahirAbdul Muidz Aad
07 Agustus 1987 (umur 37)
KebangsaanIndonesia
PendidikanUniversitas Trunojoyo Madura
Pekerjaan
Tahun aktif2010—sekarang
Kota asalBangkalan, Madura, Indonesia

Abdul Muidz Aad (lahir 7 Agustus 1987) adalah seorang pengusaha dan inovator teknologi asal Bangkalan, Madura, Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri dan CEO dari MPStore (MPIX), sebuah aplikasi yang dirancang untuk membantu pemilik warung kelontong tradisional di Indonesia dalam mengelola stok, Digital Payment System, dan rantai pasokan mereka. Inisiatif ini membuatnya mendapat julukan "Bapak Warung Madura" karena dampaknya yang signifikan dalam memodernisasi dan mendukung ekosistem bisnis kecil di tanah air.[1]

Kehidupan Pribadi

Abdul Muidz Aad lahir dan dibesarkan di Bangkalan, sebuah kota di Pulau Madura yang terkenal dengan semangat kewirausahaan masyarakatnya. Sejak kecil, Aad sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia bisnis, terinspirasi oleh banyaknya warung kelontong (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.[2] Ia dikenal sebagai sosok yang gigih dan inovatif, dengan visi untuk memodernisasi cara kerja warung-warung tradisional agar dapat bersaing di era digital.[3]

Pendidikan

Aad menempuh pendidikan sarjananya di STIE YAPAN, sebuah institusi pendidikan tinggi di Surabaya yang fokus pada ilmu ekonomi dan bisnis. Di kampus, ia aktif dalam kegiatan kewirausahaan dan sering mengikuti seminar serta pelatihan terkait pengembangan usaha kecil dan menengah. Pendidikan formalnya ini memberikan Aad landasan yang kuat dalam bidang manajemen dan keuangan, yang kemudian ia aplikasikan dalam mengembangkan MP Store.[4]

Karier

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Abdul Muidz Aad memulai kariernya di sektor perdagangan dengan fokus pada pengembangan teknologi yang dapat membantu usaha kecil.[5]Pada tahun 2010, ia mendirikan MP Store, yang awalnya hanya sebuah aplikasi sederhana untuk pencatatan transaksi warung. Namun, dengan cepat aplikasi ini berkembang menjadi platform yang lebih kompleks, mencakup manajemen stok, integrasi pembayaran digital, dan bahkan pembelian grosir secara online. MP Store kini digunakan oleh ribuan pemilik warung di seluruh Indonesia, membantu mereka mengelola bisnis dengan lebih efisien dan transparan.[6]

Keberhasilan MP Store membawa Aad menjadi salah satu pengusaha muda yang disegani di Indonesia. Ia sering diundang sebagai pembicara dalam berbagai seminar dan konferensi terkait kewirausahaan dan inovasi teknologi. Aad juga dikenal sebagai advokat untuk inklusi keuangan, dengan fokus pada pemberdayaan pengusaha kecil melalui teknologi.[7]

Aad pernah berbagi pengalaman dalam membangun MPStore sebagai pembicara di acara "Fridaypreneurship" yang diselenggarakan oleh SBM ITB. Di acara tersebut, ia menekankan pentingnya memutar laba menjadi belanja modal (Capex) untuk pengembangan bisnis dan tidak tergoda mengambil laba secara langsung.[8]

Referensi

  1. ^ "Sosok Abdul Muidz Aad, Bapak Warung Madura yang Wakili Indonesia di Konferensi Teknologi Keuangan Internasional". merdeka.com. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  2. ^ "PT Modern Pulsa Investama (M-Pulsa Madura) Gandeng PT Flash Mobile Sediakan Layanan Keuangan". SINDOnews Ekbis. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  3. ^ TV, CNBC Indonesia. "Video:Viral Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Bos MPStore Buka Suara". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  4. ^ TV, Metro, Platform Perdagangan Gandeng Salim Group untuk Pembelian Barang Grosir, diakses tanggal 2024-08-20 
  5. ^ Indonesia, CNBC. "Crazy Rich Madura Gandeng Bank Milik Salim dan Bidik 100 Juta Nasabah". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  6. ^ TV, CNBC Indonesia. "Efek Rupiah Melemah Hingga Daya Beli Anjlok, Bisnis UMKM Menjerit!". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  7. ^ MPStore, dok. "Upaya Mendukung UMKM Go Digital". detikfinance. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  8. ^ irma.mulyani (2023-11-01). "Tips untuk pengusaha baru, tahan laba kembangkan usaha". SBM ITB. Diakses tanggal 2024-08-20. 
Kembali kehalaman sebelumnya