Acanthocephala (dari bahasa Yunani ακανθος, akanthos, "duri" + κεφαλη, kephale, "kepala") adalah sebuah filum cacing parasit. Anggota filum ini terkenal karena memiliki "kait" yang digunakan untuk menempel di inangnya. Acanthocephala memiliki siklus hidup yang kompleks, melibatkan setidaknya dua inang, yang mungkin termasuk invertebrata, ikan, amfibi, burung, dan mamalia.[1] Saat ini telah dikenal sekitar 1150 spesies Acanthocephala.[2][3]
Acanthocephala pernah dianggap menjadi filum diskrit. Analisis genom baru-baru ini telah menunjukkan bahwa mereka adalah keturunan dari, dan harus dianggap sebagai, rotifera sangat termodifikasi.[4] Ini adalah contoh dari filogenetik molekuler. Takson terpadu ini dikenal sebagai Syndermata.
Amin, O. M. (1987). "Key to the families and subfamilies of Acanthocephala, with erection of a new class (Polyacanthocephala) and a new order (Polyacanthorhynchida)". Journal of Parasitology. 73: 1216–1219. doi:10.2307/3282307.
Crompton, David; William Thomasson; Nickol, Brent B. (1985.) Biology of the Acanthocephala, Cambridge University Press. p. 27. [1]
Lühe, M. (1904). "Geschichte und Ergebnisse der Echinorhynchen – Forschung bis auf Westrumb (1821)". Zoologischer Annalen. 1: 139–250.
Gupta, P. C; Kumar, Pramod (1984). "Two new species of Acanthocephalan Parasites of marine fishes from Bay of Bengal off Purri coast Orissa". Kanpur University Res. J.[sci]. 4: 75–80.
List of published articles about different species in international journals [2]Diarsipkan 2015-09-28 di Wayback Machine.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Acanthocephala.