Aitzaz Hasan[1] (bahasa Urdu: اعتزاز حسن) adalah seorang pelajar Pakistan dari Distrik Hangu di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang dikenal karena menyelamatkan 2000 teman sekolahnya dengan menyergap pria yang mengenakan rompi berisi bom bunuh diri guna meledakkan sekolahnya.[2]
Hassan meninggal di rumah sakit setelah si pengebom bunuh diri meledakkan rompi bomnya di pintu gerbang sekolah. Tak ada korban lain yang terluka ataupun tewas dalam insiden itu. Karena aksinya, Kantor Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif telah menyampaikan kepada Presiden Mamnoon Hussain untuk menyetujui pemberian Sitara-e-Shujjat (penghargaan keberanian) kepada Aitzaz Hassan yang menjadi martir.[3]
Lihat pula
Referensi