Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Amoghavajra

The Vajradhātu maṇḍala used in Amoghavajra's teachings from the Tattvasaṃgraha.

Amoghavajra adalah seorang penerjemah yang menjadi salah satu biksu Budha yang paling kuat secara politik dalam sejarah Cina.[1] Ia lahir di Samarkand, India.[1] Ia pergi ke Tiongkok dalam usia 10 tahun setelah kematian ayahnya.[1] Pada tahun 719, ia ditahbiskan ke dalam Sangha oleh Vajrabodhi dan menjadi muridnya.[1] Setelah semua biarawan asing diusir dari Cina pada tahun 741, ia dan beberapa rekannya pergi berziarah untuk mengumpulkan teks, mengunjungi Sri Lanka, Asia Tenggara dan India.[1] Selama perjalanan ini, ia tampaknya bertemu Nagabodhi serta Vajrabodhi, dan mempelajari sistem Tattvasaṃgraha secara panjang lebar. Ia kembali ke Tiongkok pada tahun 746.[1] Pada tahun 754, ia menerjemahkan bagian pertama dari Tattvasaṃgraha yang menjadi salah satu karya penting semasa kehidupannya.[2] Ia menganggap ajaran-ajarannya sebagai metode yang paling efektif untuk mencapai pencerahan belum dibuat, dan dimasukkan skema dasar di sejumlah tulisan.[2] Pada saat kematiannya pada tahun 774, dinyatakan adanya hari berkabung selama tiga hari dan ia menerima banyak gelar.[2] Tujuh puluh tujuh teks yang diterjemahkan oleh Amoghavajra semasa hidupnya, meskipun masih banyak lagi teks-teks yang diterjemahkan namun sulit untuk didapati.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d e f (Inggris)Mircea Aliade. 1987. The Encyclopedia of Religion. New York: Macmillan Publishing Company. Pg.238.
  2. ^ a b c d (Inggris)Wendy Doniger. 2006. Britannica Encyclopedia of World Religion. London: Encyclopedia Britannica. pg.43.
Kembali kehalaman sebelumnya