Aretha Louise Franklin (25 Maret 1942 – 16 Agustus 2018) adalah penyanyi, pengarang lagu, dan pianis asal Amerika Serikat.[1] Ia mengawali kariernya sejak kecil dengan menyanyikan lagu gospel di New Bethel Baptist Church di Detroit; ayahnya, C. L. Franklin, adalah pendeta di gereja itu. Pada tahun 1960 di usia 18 tahun, ia memasuki karier musik sekuler, rekaman di Columbia Records. Menurut situs Grammy.com, ia merupakan salah satu Penyanyi Wanita paling dihormati di Amerika Serikat, serta menjadi satu-satunya figur Pioneer bagi seluruh penyanyi antar genre di Amerika Serikat.
Ia telah memenangi 18 Grammy Awards dan merupakan salah satu penyanyi terlaris sepanjang masa bidang RnB/Soul dengan angka penjualan 75 juta keping di seluruh dunia.[2]
Franklin mendapat banyak penghargaan sepanjang kariernya, termasuk Rock and Roll Hall of Fame 1987; ia adalah penyanyi perempuan pertama yang masuk daftar itu. Namanya masuk UK Music Hall of Fame pada tahun 2005. Pada Agustus 2012, nama Franklin masuk GMAGospel Music Hall of Fame.[3] Franklin terdaftar di sedikitnya dua daftar penyanyi terbaik sepanjang masa di majalah Rolling Stone, termasuk 100 Greatest Artists of All Time, dan 100 Greatest Singers of All Time.[4] Dalam dunia musik, karier dan ketenaran musiknya setingkat dengan penyanyi legenda wanita lainnya yang mampu menjadi pionir dan panutan dalam perkembangan awal musik di seluruh dunia. Dimana ia menjadi perwakilan jenis musik RnB dan Soul, Ella Fitzgerald untuk perwakilan Jazz, Marian Anderson untuk perwakilan Opera dan Seriosa, Dolly Parton untuk perwakilan musik Country, mentornya Mahalia Jackson untuk perwakilan musik Gospel, Donna Summer untuk perwakilan Disco dan Dance serta Tina Turner untuk musik Rock.
Aretha Franklin meninggal di tanggal 16 Agustus 2018 diakibatkan sakit komplikasi gagal ginjal dan kanker pankreas yang lama telah dialaminya. Ia tutup usia pada 76 tahun.