Kota ini terletak di Provinsi Sirakusa dan menghadap ke arah Laut Ionia. Dulunya, daerah kota ini hanyalah pulau kecil. Dahulu pada abad ke-16, masyarakat membangun kota ini dengan potongan tanah genting. Augusta memiliki dua pelabuhan besar.[butuh rujukan]
Pulau ini terhubung dengan pulau Sisilia oleh dua jembatan. Nama jembatan tersebut adalah:[butuh rujukan]
Jembatan pertama yang dibangun ketika kota itu didirikan disebut Porta Spagnola (Gerbang Spanyol).
Jembatan kedua yang dibangun pada masa modern disebut Federico II di Svevia (Viaduct Frederick II dari Swabia), yang berasal dari nama pendiri kota tersebut.
Sejarah
Megara Hyblaea adalah salah satu koloni Yunani tertua di daerah Sisilia. Sekitar 27 abad yang lalu, koloni tersebut dihancurkan oleh saingannya, Sirakusa. Mereka kemudian dibawa oleh bangsa Roma bersama dengan koloni Sirakusa selama Perang Punisia Kedua berlangsung. Tempat bekas koloni Megara Hyblaea kini menjadi situs arkeologi, saksi bisu koloni Yunani dari masa Yunani kuno lampau.[butuh rujukan]
Kota Augusta didirikan pada tahun 1232 oleh Kaisar Frederick II. Kota tersebut dibangun diatas puing reruntuhan salah satu kota pinggiran koloni Megara Hyblaea, Xiphonia. Setelah kejadian Dominasi Angevin, kota itu menjadi bagian dari Sisilia Aragon. Pada tahun 1362, kota tersebut menjadi perkebunan feodal Guglielmo Raimondo II Moncada. Kota Augusta kembali diambil alih oleh Spanyol pada tahun 1560, dan dibentengi secara ekstensif untuk mempertahankan diri dari para bajak laut Turki.[butuh rujukan]
Pada tahun 1675, pelabuhannya menjadi saksi bisu berlangsungnya pertempuran laut antara armada kapal Jerman-Spanyol dan Prancis.[butuh rujukan]
Kota ini mengalami kerusakan parah akibat terkena gempa bumi dan diterjang tsunami pada tahun 1693.[2]