Ayu Soraya (lahir 1 Juli 1965) adalah penyanyi berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal sejak dasawarsa 1990-an melalui lagu-lagu yang dinyanyikan dari genre dangdut, meskipun awalnya mengawali debut melalui jalur pop. Pada Pilkada Kota Tegal 2008 lalu, Ayu Soraya pernah diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota mendampingi Basri Budi Utomo, tetapi kemudian dimenangkan oleh Ikmal Jaya. Di ranah organisasi, Ayu pernah dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Sosial Persatuan Artis dan Musisi Melayu Indonesia (PAMMI).[1][2]
Latar belakang
Ayu Soraya lahir di Kota Tegal, Jawa Tengah. Namanya sudah dikenal di kancah musik Indonesia pada dasawarsa 1990-an melalui lagu-lagu yang dinyanyikan maupun penampilannya di panggung pertunjukan dan stasiun televisi pada genre dangdut. Namun demikian, sebelumnya Ayu adalah penyanyi pop yang pernah mengeluarkan empat album. Tapi lantaran kurang diterima oleh publik, akhirnya dia beralih ke jalur dangdut dan banyak mendukung penampilan-penampilan Soneta Group asuhan Rhoma Irama. Dan album Mat Bobby dan Kaca Mata Hitam yang dirilis pada tahun 1988 menjadi debut yang melambungkan namanya. Selain menyanyi, di bidang organisasi Ayu juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Sosial Persatuan Artis dan Musisi Melayu Indonesia (PAMMI)
Pada tahun 2008, Ayu Soraya diusung oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kota Tegal untuk maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi Basri Budi Utomo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tegal, bersaing dengan Ikmal Jaya-Ali Zaenal Abidin yang diusung PDIP dan PPP, Ristanto-Kun Haryanti diusung Partai Golkar, Agil Darmowiyoto-Harun Abdi Manaf (PPIB dan PAN), serta Cawalkot dari jalur perseorangan, yakni Mukti Agung Wibowo dan Heru Gunawan. Namun langkahnya terhenti karena Pilkada tersebut akhirnya dimenangi oleh pasangan Ikmal Jaya-Ali Zaenal Abidin.[3]
Lihat pula
Referensi