Bahasa Yab atau Yabega,[4] di sumber barat disebut Jelmek atau Jelmik atau Yelmek,[5] adalah bahasa yang dipakai suku Yab di Kabupaten Merauke. Nama "Yab" mengacu pada suku (terkadang disebut sub-suku Suku Marind), sedangkan bahasa yang digunakan disebut "Yabega". Bahasa ini masih berhubungan dengan bahasa Makleu atau Makleunga, keduanya termasuk rumpun bahasa Sungai Bulaka.
Yabega digunakan di wilayah barat Kabupaten Merauke, antara Sungai Digul and Sungai Mbian. Kampung yang menggunakan adalah Wanam and Bibikem di Distrik Ilwayab; Kampung Woboyo dan Kampung Dodalim (Dudaling) di Distrik Tubang. Di distrik ini, bahasa Makleu juga digunakan lebih tepatnya in Kampung Welbuti.[6]
Selain itu adapula varietas Kampung Wanam yang mungkin merupakan bahasa yang berbeda.[7]
Petabahasa oleh Kemdikbud menggunakan nama Yelmek untuk bahasa Mek yang dipakai Suku Yali (Yalimek) di Kampung Wanam di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo.[8][9]
Fonologi
Fonem-fonem frikatif keduanya marginal. /s/ hanya muncul dalam sejumlah kecil kata, yang sebagian besar merupakan kata pinjaman. Penutur tidak konsisten baik antara satu sama lain atau diri mereka sendiri di mana kata-kata mengandung /h/, dengan banyak kata yang diklaim diucapkan tanpa itu, dan kata-kata yang tidak memilikinya muncul ke permukaan, dalam kasus hiperkoreksi.[10]
Tata bahasa
Kata benda dalam bahasa Yabeda tidak memiliki bentuk yang kompleks. Mereka memiliki gender dan jumlah, tetapi tidak dibubuhi pada kata itu sendiri, melainkan di tempat lain yaitu di kata kerja. Walau jumlah juga dijelaskan dengan modifikasi tambahan pada kata benda. Pengubah dalam Yabega muncul pada bentuk akar kata yang diturunkan ketika berfungsi sebagai predikat suatu klausa, tetapi untuk berfungsi sebagai pengubah atributif dalam frasa kata benda, harus menggunakan sufiks atributif, yang jumlahnya sesuai dengan kata benda utama. Penandaan kasus terjadi pada tingkat frase kata benda, bukan kata benda, dengan elemen terakhir dari frase kata benda diikuti oleh klitik atau postposisi yang menetapkan kasus.[11]
References
- ^ Bahasa Yab di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Jelmek". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Yabega". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ "Yabega". Master Data Bahasa. Diakses tanggal 2024-05-25.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Yabega". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ Evans, Nicholas (2018). "The languages of Southern New Guinea". Dalam Palmer, Bill. The Languages and Linguistics of the New Guinea Area: A Comprehensive Guide. The World of Linguistics. 4. Berlin: De Gruyter Mouton. hlm. 641–774. ISBN 978-3-11-028642-7.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Wanam Yelmek". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Yelmek". Peta Bahasa. Diakses tanggal 2024-05-25.
- ^ "Yelmek". Master Data Bahasa. Diakses tanggal 2024-05-25.
- ^ https://openresearch-repository.anu.edu.au/handle/1885/220032
- ^ https://openresearch-repository.anu.edu.au/handle/1885/220032
Further reading
- Donohue, Mark. n.d. Disagreement in the Yelmek NP. Unpublished MS.
- Gregor, Tina (2020) (dalam bahasa en). A Documentation and Description of Yelmek (Tesis PhD). The Australian National University. doi:10.25911/2GHT-ZP82.
- Gregor, Tina (2021). "A Phonetic Description of Yelmek". Dalam Lindsey, Kate L.; Schokkin, Dineke. Phonetic Fieldwork in Southern New Guinea. Language Documentation & Conservation Special Publication No. 24 (dalam bahasa Inggris). Honolulu: University of Hawai'i Press. hlm. 13–32. hdl:10125/24992 . ISBN 978-0-9979673-2-6.
External links