Basilika Bunda Maria dari Lanka (bahasa Sinhala: ලංකා අප ස්වාමිදුවගේ බැසිලිකාව, translit. Lanka Apa Swamiduwagay Bæsilikawa; bahasa Tamil: லங்கா மாதா பேராலயம்) adalah sebuah gereja basilika minor Katolik yang terletak di Tewatte, Sri Lanka.[4] Karena berada di pinggiran kota Colombo yang agak jauh, ia berada di bawah lingkup Keuskupan Agung Kolombo dan merupakan situs ziarah bagi Umat Katolik Sri Lanka. Gereja ini adalah rumah bagi patung Bunda Maria dari Lanka yang dihormati.[5]
Sejarah
Bunda Maria dari Lanka memulai kehidupannya pada tahun 1911 sebagai kapel kecil yang didedikasikan untuk Bunda dari Lourdes (Maria Imakulata), Prancis. Itu dibangun oleh pastor lokal Romo A. Kieger dan beberapa awam Katolik, sebagai bagian dari paroki Ragama pada waktu itu. Pada tahun 1917 pastor lain, Romo A. Collorec membangun gua untuk Bunda Maria dari Lourdes, dengan bantuan pekerja Katolik dari Kolombo. Semakin populernya kapel menyebabkan kapel tersebut diperluas menjadi gereja pada tahun 1930-an.
Namun, ketenaran sebenarnya terjadi karena mantan Uskup Agung Kolombo, Jean-Marie Masson. Selama pecahnya Perang Dunia Kedua, Uskup Agung Masson bersumpah bahwa jika Ceylon ingin dilindungi dari konflik besar, ia akan membangun Basilika Votive dengan nama Our Lady of Lanka . Ceylon memang terhindar dari peperangan besar apa pun. Uskup Agung merasa senang dan pada tahun 1946 ia memperoleh persetujuan dari Paus saat itu, Paus Pius XII, untuk pembangunan sebuah basilika untuk menghormati Bunda Maria dari Lanka.
Masson meninggal pada tahun berikutnya dan Uskup Agung penggantinya Thomas Cooray mengambil tanggung jawab untuk memastikan visi pendahulunya terwujud; Pada tahun 1948 Paus Pius XII menetapkan Maria Imakulata, yang dikenal sebagai Bunda Maria dari Lanka, sebagai pelindung Katolik Roma utama di pulau itu. Dia kemudian mengakuisisi perkebunan karet di dekatnya dan membangun basilika di atas tanah yang luas. Banyak pohon lokal yang rindang seperti Neem dan Na ditanam untuk memberikan tempat bagi para peziarah di masa depan untuk beristirahat.
Pada tanggal 4 Februari 1950, peletakan batu pertama basilika dilakukan. Selesai dibangun pada tahun 1974, setahun setelah Paus Paulus VI menganugerahkan gereja tersebut gelar Basilika minor. Pada tanggal 6 Februari 1974, dilakukan pentahbisan basilika dan penobatan patung Bunda Maria dari Lanka; menjadikannya basilika nasional dan tempat ziarah nasional Sri Lanka.
Lihat juga
Referensi