Beauty with a Purpose didirikan oleh Julia Morley pada tahun 1972. Ratusan juta pound telah dikumpulkan dan disumbangkan ke organisasi lokal dan internasional untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung di seluruh dunia.[1][2][3][4] Sepatah kata dari Ketua dan CEOOrganisasi Miss World:
“Beauty with a Purpose yang saya mulai pada tahun 1972 adalah jantung Miss World, setiap negara memilih proyek yang dekat dengan rumah mereka untuk mempresentasikan proyek mereka di Miss World. Saya sangat bangga dengan semua kerja keras dan hasil yang dicapai oleh para wanita muda di seluruh dunia dan berharap Anda menikmati membaca tentang proyek mereka.”
Variety, the Children's Charity, misalnya, telah dikaitkan erat dengan Beauty with a Purpose selama bertahun-tahun. Ketika Simon Cowell dianugerahi Humanitarian Award 2010 pada acara Variety World Conference di Hollywood, ia mengatakan bahwa seharusnya Julia Morley yang menerima penghargaan tersebut, karena Morley telah berkontribusi bagi kemanusiaan melalui Beauty with a Purpose.[5]
Bantuan lain yang telah diberikan melalui Beauty with a Purpose meliputi pendanaan untuk operasi bibir sumbing di Amerika Selatan, Sri Lanka dan Rusia, tur penggalangan dana untuk mendukung anak-anak terlantar di Vietnam, dukungan jangka panjang untuk Operation Hunger dan Nelson Mandela Foundation di Afrika, dan bersama dengan Jackie Chan serta Palang Merah Tiongkok bersama-sama memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban tsunami Samudera Hindia 2004.
Saat malam final Miss World 2011 di London, Nelson Mandela membawakan Beauty with a Purpose melalui pesan yang dibacakan oleh cucunya, Chief Mandela:
Suatu hal yang membanggakan bagi saya untuk berdiri di depan Anda hari ini untuk menyampaikan pesan dukungan dari kakek saya Nelson Dalibhunga Mandela, mantan presiden Afrika Selatan. Sepanjang hidupnya, Nelson Mandela telah mendukung aksi kemanusiaan yang ditujukan untuk melayani individu dan masyarakat dari dunia kita yang terpinggirkan. Oleh karena itu Nelson Mandela memberi hormat kepada program Beauty with a Purpose yang membantu anak-anak di seluruh dunia dan yang juga memobilisasi orang-orang muda untuk terlibat di negara mereka sendiri dengan tujuan yang berguna untuk membantu anak-anak kurang beruntung. Nelson Mandela ingin memperpanjang pesan ucapan selamat kepada program Beauty with a Purpose yang merayakan ulang tahun ke-40 dan berharap bahwa Anda tumbuh dari kekuatan ke kekuatan seiring Anda melanjutkan pekerjaan Anda untuk memberdayakan orang muda untuk melayani masyarakat.[6]
Kontestan Miss World (dibantu Organisasi Nasional pemegang lisensi Miss World di negara mereka masing-masing) telah menyiapkan proyek Beauty with a Purpose di lebih dari 100 negara.
Francisco Escobar telah ditunjuk sebagai Duta pertama Beauty with a Purpose.
Beauty with a Purpose Challenge
Beauty with a Purpose, sebelumnya dikenal sebagai Miss World Scholarship, adalah sebuah kompetisi fast track yang dimulai pada tahun 2001 dan kegiatan diadakan sebelum malam final Miss World. Acara ini memberi penghargaan bagi kontestan dengan proyek amal yang paling relevan dan penting di negara tersebut. Sejak tahun 2005 pemenang fast track ini secara otomatis masuk ke dalam semifinal.
Gabrielle Walcott, Miss Trinidad & Tobago World 2008, Maria Harfanti, Miss Indonesia World 2015 dan Natasha Mannuela, Miss Indonesia World 2016 dan Manushi Chhillar, Femina Miss India World 2017 adalah empat pemenang yang berhasil menempati posisi tiga besar, dengan Chhillar menjadi satu-satunya pemenang Beauty with a Purpose yang berhasil menjadi Miss World.