Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Boa pohon hijau

Boa pohon hijau
Corallus caninus Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN203208 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
SpesiesCorallus caninus Edit nilai pada Wikidata
Linnaeus, 1758
Tata nama
Sinonim takson
  • [Boa] canina Linnaeus, 1758
  • [Boa] Hipnale Linnaeus, 1758
  • Boa thalassina Laurenti, 1768
  • Boa aurantiaca Laurenti, 1768
  • Boa exigua Laurenti, 1768
  • Xiphosoma araramboya
    Wagler, 1824
  • Xiphosoma canina Fitzinger, 1843
  • Xiphosoma caninum
    A.M.C. Duméril & Bibron, 1844
  • Chrysenis batesii Gray, 1860
  • Corallus caninus Boulenger, 1893
  • Boa canina Amaral, 1825
  • Corallus caninus
    J.A. Peters & Orejas-Miranda, 1970[1]

Boa pohon hijau adalah sejenis boa pohon Amerika yang warna dan bentuknya hampir mirip dengan Sanca hijau yang terdapat di Pulau Papua. Perbedaannya adalah pada punggung boa, terdapat beberapa motif garis melintang berwarna putih, sedangkan sanca hijau tidak memiliki garis atau berwarna polos. Nama umum ular ini dalam bahasa Inggris di antaranya: Emerald tree boa, Green tree boa, dan Emerald green tree boa.[2][3]

Etimologi

Nama spesifiknya, caninus yang berarti "seperti anjing", merujuk pada gigi boa ini yang panjang seperti gigi anjing. Gigi itu digunakan untuk mencengkram mangsanya.[4]

Deskripsi fisik

Panjang tubuhnya antara 1.8 hingga 2.7 meter. Ular ini memiliki gigi depan-atas yang panjang seperti taring, tetapi ular ini bukan ular berbisa. Warna tubuhnya hijau muda atau hijau daun dengan guratan garis berwarna putih atau kuning pucat yang melintang di tubuhnya. Garis-garis guratan itu terdapat di sepanjang punggungnya, dari leher hingga ekor. Tubuh bagian bawah berwarna kuing terang atau kinung pucat. Pada ular muda atau yang baru lahir, warnanya lebih bervariasi, tidak hanya hijau, tetapi juga kuning terang, cokelat, atau kemerah-merahan. Kombinasi warna ular muda ini sangat mirip dengan yang dimiliki oleh sanca hijau.[5][6]

Penyebaran

Ular ini tersebar di daerah tropis Amerika Selatan, yakni Brazilia, Peru bagian timur, Ekuador bagian timur, Kolombia, Venezuela, Guyana Inggris, Suriname, Guyana Prancis, dan Bolivia bagian utara.[7]

Habitat dan perilaku

Ular ini hidup di atas pohon di pedalaman hutan hujan Amerika Selatan. Ular ini aktif pada malam hari, tetapi ular ini juga sering beraktivitas di siang hari dan berjemur di kanopi pohon. Mangsa ular ini adalah burung dan mamalia pohon, juga hewan lain seperti kadal dan katak. Saat berburu, ular ini melacak keberadaan mangsanya dari perubahan suhu di sekitarnya, ia melacak menggunakan sensor panas yang terdapat di sela-sela bibir atasnya. Ular ini membunuh mangsanya dengan membelit.[5][2]

Ular ini berkembangbiak dengan melahirkan (ovovivipar), anaknya berjumlah 6-14 ekor. Anak ular boa yang baru lahir memiliki kombinasi warna yang bervariasi, mulai dari kuning, merah bata, atau cokelat. Biasanya diperlukan waktu setahun agar warna tubuhnya berubah menjadi hijau.[2]

Galeri

Daftar pustaka

  1. ^ McDiarmid RW, Campbell JA, Touré T. 1999. Snake Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference, Volume 1. Washington, District of Columbia: Herpetologists' League. 511 pp. ISBN 1-893777-00-6 (series). ISBN 1-893777-01-4 (volume).
  2. ^ a b c Mehrtens JM. 1987. Living Snakes of the World in Color. New York: Sterling Publishers. 480 pp. ISBN 0-8069-6460-X.
  3. ^ "Corallus caninus". Integrated Taxonomic Information System. Diakses tanggal 3 July 2008. 
  4. ^ Beolens B, Watkins M, Grayson M. 2011. The Eponym Dictionary of Reptiles. Baltimore: Johns Hopkins University Press. xiii + 296 pp. ISBN 978-1-4214-0135-5. (Corallus batesii, p. 19).
  5. ^ a b Stidworthy J. 1974. Snakes of the World. Grosset & Dunlap Inc. 160 pp. ISBN 0-448-11856-4.
  6. ^ Henderson, Robert W.; Passos, Paulo; Feitosa, Darlan (3 September 2009). "Geographic Variation in the Emerald Treeboa, Corallus caninus (Squamata: Boidae)". Copeia. 2009 (3): 572–582. JSTOR 25622941. 
  7. ^ Corallus caninus | The Reptile Database

Kembali kehalaman sebelumnya