Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Candi Kembar Batu

Candi Kembar Batu di Kompleks Percandian Muaro Jambi

Candi Kembar Batu adalah salah satu candi yang ditemukan di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan candi ini sebagai salah satu bangunan cagar budaya Indonesia. Nomor registrasinya adalah CB.125. Penetapan ini berdasarkan kepada Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nomor 045/M/2000 tertanggal 30 Maret 2000.[1] Arsitektur Candi Kembar Batu berbentuk sebuah kompleks. Lokasinya berjarak 250 meter di sebelah tenggara Candi Tinggi dan Candi Gumpung. Candi Kembar Batu berbentuk persegi panjang dengan ukuran 50 × 64 meter.

Kompleks Candi Kembar Batu terdiri dari satu candi induk, tujuh candi perwara dengan dua diantaranya belum dipugar, dua bangunan yang belum dikenali fungsinya dan pagar keliling dengan gapura. Candi pertama berada di bagian paling depan dari kompleks candi. Ukurannya 11,7 x 11.8 meter dengan bentuk menyerupai podium. Candi ini merupakan candi perwara. Panjang tangga sekitar 2,6 meter. Candi kedua berhadapan dengan candi pertama. Candi ini merupakan candi induk. Ukurannya adalah 1.48 x 11.27 meter dengan ketinggian sekitar 2.62 meter dari permukaan tanah. Sedangkan tiga candi lainnya saling sejajar dengan posisi mengelilingi candi induk. Posisi ini merupakan simbol dari sebuah gunung atau padmasana. Dewa yang disembah pada candi tersebut terwakili melalui posisinya ini.[2]

Lingkungan sekitar

Lokasi Candi Kembar Batu hanya dapat dicapai dengan kendaraan roda dua berupa sepeda. Rute menuju ke lokasi ditempuh dari Desa Muaro Sebo. Sekeliling candi menjadi tempat hidup dari berbagai jenis flora dan fauna. Sebagian besar tanaman berbentuk rumput, semak dan pohon. Selain itu, di sekelilingnya banyak pohon karet. Penduduk setempat menjadikan lingkungan di sekitar candi untuk penghidupan dan keuntungan ekonomi. Bekas batu bata dan gundukan tanah banyak ditemukan di lingkungan Candi Kembar Batu. Selain itu banyak pula terdapat pohon bungur dan pohon unglen yang bermanfaat sebagai penyejuk daerah di sekitar Candi Kembar Batu.[3]

Referensi

  1. ^ "Candi Kembar Batu - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya". cagarbudaya.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-12. Diakses tanggal 12 Juli 2021. 
  2. ^ Siswanto, dkk. (2017). "Pariwisata dan Pelestarian: Suatu Pendekatan untuk Mencegah Kerusakan pada Bangunan Candi Masa Sriwijaya" (PDF). Seminar Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia. 1: C 034. doi:10.32315/sem.1.c029. ISBN 978-602-17090-4-7. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-07-12. Diakses tanggal 2021-07-12. 
  3. ^ Pratiwi (2017). "Konsep Kosmologi Candi Kembar Batu di Muara Jambi". Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah. 3 (2): 65. ISSN 2621-7058. 
Kembali kehalaman sebelumnya