Pada tahun 2005, sebuah spesimen fosil berumur 60 juta tahun ditemukan di area pertambangan batu bara Colombia. Fosil ini ditemukan oleh seorang mahasiswa doktoral dari Negara Bagian North Carolina yang bernama Edwin Cadena. Fosil tersebut memiliki sebuah tempurung berukuran sekitar 172 meter (564 ft), menjadikan hewan ini sebagai salah satu kura-kura terbesar di dunia.[2][3]
Mereka hidup lima juta tahun setelah peristiwa kepunahan massal spesies dinosaurus. Rahang mereka sangat besar dan kemungkinan cukup kuat untuk memangsa seekor buaya.[4]
Referensi
^Cadena, E. A.; Ksepka, D. T.; Jaramillo, C. A.; Bloch, J. I. (2012). "New pelomedusoid turtles from the late Palaeocene Cerrejón Formation of Colombia and their implications for phylogeny and body size evolution". Journal of Systematic Palaeontology. 10 (2): 313. doi:10.1080/14772019.2011.569031.
(Inggris) Cadena, Edwin A., David T. Ksepka, Calos A. Jaramillo, and Jonathan I. Bloch. 2012. New pelomedusoid turtles from the late Palaeocene Cerrejón Formation of Colombia and their implications for phylogeny and body size evolution. Journal of Systematic Paleontology 10 (2): 313-331.