Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Carbonemys

Carbonemys Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
GenusCarbonemys Edit nilai pada Wikidata


Carbonemys adalah salah satu genus kura-kura pelomedusoid yang sudah punah. Kura-kura ini telah hidup pada awal era Paleosen di Formasi Cerrejón, Colombia. Genus ini hanya terdiri dari satu spesies tunggal, yaitu Carbonemys cofrinii.[1]

Pada tahun 2005, sebuah spesimen fosil berumur 60 juta tahun ditemukan di area pertambangan batu bara Colombia. Fosil ini ditemukan oleh seorang mahasiswa doktoral dari Negara Bagian North Carolina yang bernama Edwin Cadena. Fosil tersebut memiliki sebuah tempurung berukuran sekitar 172 meter (564 ft), menjadikan hewan ini sebagai salah satu kura-kura terbesar di dunia.[2][3]

Mereka hidup lima juta tahun setelah peristiwa kepunahan massal spesies dinosaurus. Rahang mereka sangat besar dan kemungkinan cukup kuat untuk memangsa seekor buaya.[4]

Referensi

  1. ^ Cadena, E. A.; Ksepka, D. T.; Jaramillo, C. A.; Bloch, J. I. (2012). "New pelomedusoid turtles from the late Palaeocene Cerrejón Formation of Colombia and their implications for phylogeny and body size evolution". Journal of Systematic Palaeontology. 10 (2): 313. doi:10.1080/14772019.2011.569031. 
  2. ^ "Researchers reveal ancient giant turtle fossil". Phys.Org. 17 May 2012. Diakses tanggal 18 May 2012. 
  3. ^ Maugh II, Thomas H. (18 May 2012). "Researchers find fossil of a turtle that was size of a Smart car". LA Times. Diakses tanggal 18 May 2012. 
  4. ^ "Car-sized Turtle Found in Colombian Coal Mine : Discovery News". News.discovery.com. 2012-05-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-23. Diakses tanggal 2012-06-14. 

Bacaan lanjutan

  • (Inggris) Cadena, Edwin A., David T. Ksepka, Calos A. Jaramillo, and Jonathan I. Bloch. 2012. New pelomedusoid turtles from the late Palaeocene Cerrejón Formation of Colombia and their implications for phylogeny and body size evolution. Journal of Systematic Paleontology 10 (2): 313-331.


Kembali kehalaman sebelumnya