Coordinator (Gundam SEED)

Coordinator, dalam kisah anime fiksi Mobile Suit Gundam SEED dan Mobile Suit Gundam SEED Destiny adalah sebuah golongan ras manusia yang melakukan peningkatan kemampuan dengan cara memodifikasi genetika mereka, sehingga mereka mampu lebih cepat belajar, memiliki tubuh yang lebih kuat, dan lebih tahan penyakit, dibandingkan para manusia yang tidak melakukannya. Mereka lebih superior dibandingkan dengan manusia pada umumnya, baik secara fisik maupun secara mental. Para Coordinator ditakuti dan dibenci oleh manusia biasa, karena mereka iri dengan kemampuan yang dimiliki oleh para Coordinator. Tidak seperti Newtype dalam Mobile Suit Gundam yang merupakan evolusi tahap selanjutnya dari evolusi manusia, Coordinator dapat dibuat dengan memodifikasi gen, dan di dalam beberapa episode Gundam SEED, terlihat bahwa ada beberapa kelainan genetika yang terjadi pada generasi-generasi selanjutnya.

Pada tahun 15 Cosmic Era, ada seorang yang terhormat yang bernama George Glenn mengumumkan berita yang mengejutkan bahwa dirinya adalah Coordinator pertama, mengingat dirinya dilahirkan dengan melakukan beberapa prosedur manipulasi genetika. Glenn merupakan manusia yang direkayasa agar menjadi lebih baik. Sayangnya, ia menutup diri mengenai proses bagaimana caranya untuk membuat Coordinator kepada publik.

Modifikasi genetika yang membuat Coordinator harus dilakukan pada saat tahap-tahap awal perkembangan embrio. Embrio seorang Coordinator lalu kemudian dimasukkan kembali kepada rahim ibunya (yang bisa berupa Coordinator atau Natural) untuk kemudian dilahirkan. Perbaikan genetika ini kemudian dimiliki oleh anak Coordinator tersebut tanpa harus melakukan "perbaikan" pada beberapa lokasi lainnya. Jika memang orang tua yang melahirkannya merupakan Natural, maka anak tersebut dianggap sebagai "Coordinator generasi pertama", dan seterusnya dan seterusnya.

Beberapa tahun setelah pemberitahuan yang dilakukan oleh George Glenn, Coordinator masih dianggap ilegal. Saat Cosmic Era tahun 30-an, dan modifikasi genetika pun menjadi hal yang legal, terjadilah "Coordinator boom" dan berakhir hingga tahun 50-an. Setelah banyak Coordinator yang "membaur" dengan manusia lainnya, kecemburuan sosial pun merebak, sehingga menjadikan dunia jatuh ke dalam kekacauan. Banyak Natural memulai untuk membuat kelompok oposisi terhadap Coordinator, akibat iri terhadap kemampuan mereka, dan menyatakan diri bahwa mereka "dibuat" secara tidak alami. Beberapa kelompok Anti-Coordinator, terutama Blue Cosmos, menjuluki Coordinator sebagai "Monster Luar Angkasa", dan mengumumkan bahwa mereka harus dimusnahkan "untuk membuat dunia yang biru dan murni."

Seiring dengan adanya beberapa kelompok politik yang memulai pembangunan koloni luar angkasa, yang dinamakan dengan PLANT, koloni-koloni tersebut akhirnya menjadi rumah yang baru bagi para Coordinator. Natural pun bermaksud ingin menjadikan Bumi sebagai tempat yang eksklusif bagi Natural, meskipun banyak juga Coordinator yang hidup di Bumi dengan damai bersamaan dengan Natural, seperti di Orb Union.

Pertengahan tahun 50-an Cosmic Era, situasi pun memburuk karena para petinggi Blue Cosmos berada di dalam posisi yang tinggi di dalam Atlantic Federation, dan sebagian besar Coordinator pun pada akhirnya "kabur" ke negara-negara netral seperti Orb Union atau ke luar angkasa, di mana mereka bisa hidup dengan nyaman.

Istilah ejekan yang digunakan oleh Natural untuk para Coordinator adalah "Patchworker", karena mereka telah "menambal" DNA mereka.

Pada tahun 71 Cosmic Era, Coordinator pun menjadi steril, karena mereka tidak memiliki masukan genetika yang dimiliki oleh para Natural. Selain itu, situasi steril ini hanya terjadi pada Coordinator generasi ketiga. Meskipun para ilmuwan sedang sibuk bekerja menangani masalah ini, tetap tidak ada obat yang mampu menyelesaikan masalah ini.

Kelemahan Coordinator potensial lainnya adalah terdapat berbedaan antara bagaimana janin seorang Coordinator harus dibentuk, dan bagaimana anak tersebut berkembang besar dalam realitanya. Dalam beberapa kasus, beberapa sifat yang tidak diinginkan dapat muncul/tampak pada saat bayi, yang dapat disebabkan oleh ketidakmampuan rahim ibu untuk menyediakan lingkungan yang cukup bagi janin tersebut untuk mendukung modifikasi genetika.