Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

DF-26

Dong Feng-26 atau DF-26 (Hanzi sederhana: 东风-26; Hanzi tradisional: 東風-26; harfiah: 'East Wind-26'; NATO reporting name: CH-SS-18 adalah rudal balistik jarak medium yang dikerahkan oleh Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat dan diproduksi oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC).[1][2][3]

Sumber-sumber China mengklaim DF-26 memiliki jangkauan lebih dari 5.000 km (3.100 mil) dan dapat melakukan serangan nuklir atau konvensional presisi terhadap sasaran darat dan laut. Ini adalah rudal balistik bersenjata konvensional pertama China yang diklaim mampu mencapai Guam dan instalasi militer Amerika yang terletak di sana ; hal ini menyebabkan rudal tersebut disebut sebagai "Guam Express" atau "Guam Killer".[4][5]

Rudal itu secara resmi terungkap pada parade Cina 2015 untuk memperingati akhir Perang Dunia Kedua. Pada bulan April 2018, secara resmi dikonfirmasi bahwa DF-26 beroperasi dengan Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLARF). Amerika Serikat yakin rudal tersebut pertama kali diterjunkan pada tahun 2016, dengan 16 peluncur operasional pada tahun 2017.

Referensi

  1. ^ "6 Asia". The Military Balance 2023. The International Institute for Strategic Studies. London: Routledge. 15 February 2023. doi:10.4324/9781003400226. ISBN 9781003400226. 
  2. ^ Richard D Fisher Jr, James Hardy (30 August 2015). "China previews new ballistic missiles in practices for 3 September parade". Jane's Defence Weekly. IHS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 3 September 2015. 
  3. ^ "Meet the DF-31AG and the DF-26: The Big Ballistic Missiles at China's Military Anniversary Parade". Cato Institute. August 8, 2017. 
  4. ^ "Beijing confirms induction of DF-26 ballistic missile into PLARF - Jane's 360". www.janes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-05-04. 
  5. ^ http://www.nasic.af.mil/LinkClick.aspx?fileticket=F2VLcKSmCTE%3d&portalid=19 Diarsipkan 2017-07-18 di Wayback Machine. National Air and Space Intelligence Center


Kembali kehalaman sebelumnya