Daftar minyak nabati

Minyak nabati adalah Trigliserida yang diekstrak dari tanamans. Beberapa minyak tersebut telah menjadi bagian dari kebudayaan manusia dalam waktu yang lama.^[1]

Daftar minyak

Minyak utama

Semuanya juga dapat digunakan sebagai minyak bakar.

Minyak kelapa, sebuah minyak goreng^[2]
Minyak jagung, salah satu minyak penting yang dijual sebagai minyak salad dan minyak goreng.^[3]
Minyak biji kapas, digunakan sebagai minyak salad dan minyak goreng, baik secara domestik dan industri.^[4]
Minyak zaitun, digunakan untuk memasak, kosmetik, sabun, dan bahan bakar untuk lampu minyak tradisional.^[5]
Minyak sawit, kebanyakan dijadikan minyak tropis.^[6] Terkenal pada masakan Afrika Barat dan Brasil.^[7] Juga digunakan untuk membuat biofuel.^[8]
Minyak kacang (Minyak kacang tanah)^[9]
Minyak kedelai^[10]
Minyak bunga matahari, umumnya minyak goreng, juga digunakan untuk membuat biodiesel.^[11]
Minyak mustard, digunakan untuk memasak

Minyak yang digunakan sebagai biofuel

Minyak lainnya

Catatan

Referensi

^ "4,000-year-old 'kitchen' unearthed in Indiana". Archaeo News. 26 Januari 2006. Diakses tanggal 2011-12-30.
^ Gursche, Siegfried (2008). Coconut Oil: Discover the Key to Vibrant Health. Book Publishing Company. hlm. 12. ISBN 1-55312-043-4. Diakses tanggal 2012-01-21.
^ Food Fats and Oils (PDF) (edisi ke-9). Institute of Shortening and Edible Oils. 2006. hlm. 27. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-02-14. Diakses tanggal 2011-11-19.
^ "Twenty Facts about Cottonseed Oil". National Cottonseed Producers Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-17. Diakses tanggal 2011-10-17.
^ "Difference Between Olive oil and Extra Virgin Olive oil". Difference Between.net. Diakses tanggal 2011-10-19.
^ "Palm Oil Facts". Soyatech. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-16. Diakses tanggal 2011-10-19.
^ "Palm oil". Food dictionary. Epicurious. Diakses tanggal 2011-10-19.
^ "Corporate power: The palm-oil-biodiesel nexus". Seedling. GRAIN. July 2007.
^ Dean, Lisa L.; Davis, Jack P.; Sanders, Timothy H. (2011). "Groundnut (Peanut) Oil". Dalam Frank Gunstone. Vegetable Oils in Food Technology: Composition, Properties and Uses. John Wiley & Sons. hlm. 225. ISBN 1-4443-3268-6.
^ Bennett, David (February 5, 2003). "World soybean consumption quickens". Southeast Farm Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-06-05. Diakses tanggal 2011-10-24.
^ Boland, Michael; Stroade, Jeri (August 2011). "Sunflower profile". Agricultural Marketing Resource Center. Diakses tanggal 2011-10-17.

Bacaan tambahan

"Fats and Cholesterol: Out with the Bad, In with the Good". The Nutrition Source. Harvard School of Public Health. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-27. Diakses tanggal 2011-10-22.
"Bulk Oil Trading". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-07-18. Diakses tanggal 2006-07-25. An older version of this site was very helpful in making this list more comprehensive.
"Vegetable Oil Yields and Characteristics". Diakses tanggal 2011-10-24. Compiles useful information on vegetable oils from a number of sources.
"Castor Oil". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-07-15. Diakses tanggal 2006-07-25. The site contains a large set of resources on castor oil and many other oils, particularly those used to make biodiesel.
Botanical Garden of Indian Republic (BGIR) (April 5, 2004). "Database of Oil Yielding Plants" (PDF). Botanical Survey of India. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2011-07-21. Diakses tanggal 2010-10-19. List of about 300 plants that grow in India, and that yield oil. Also gives common names in languages spoken in India.
Macmillan, H.F. "Oils and Vegetable Fats". Handbook of Tropical Plants. Herbdata New Zealand. ISBN 81-7041-177-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-21. Diakses tanggal 2014-05-10. Old reference with basic information on an unusually large variety of plant oils.
Ashurst, P. R. (1999). Food Flavorings. Springer. ISBN 0-8342-1621-3. ^{[pranala nonaktif permanen]} Comprehensive information on cooking oils that are used for flavoring foods.
Duke, James A. (1982). Handbook of Energy Crops. Purdue University Center for New Crops. Diakses tanggal 2011-11-19.

[1] "4,000-year-old 'kitchen' unearthed in Indiana". Archaeo News. 26 Januari 2006. Diakses tanggal 2011-12-30.

[2] Gursche, Siegfried (2008). Coconut Oil: Discover the Key to Vibrant Health. Book Publishing Company. hlm. 12. ISBN 1-55312-043-4. Diakses tanggal 2012-01-21.

[3] Food Fats and Oils (PDF) (edisi ke-9). Institute of Shortening and Edible Oils. 2006. hlm. 27. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-02-14. Diakses tanggal 2011-11-19.

[4] "Twenty Facts about Cottonseed Oil". National Cottonseed Producers Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-17. Diakses tanggal 2011-10-17.

[5] "Difference Between Olive oil and Extra Virgin Olive oil". Difference Between.net. Diakses tanggal 2011-10-19.

[6] "Palm Oil Facts". Soyatech. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-16. Diakses tanggal 2011-10-19.

[7] "Palm oil". Food dictionary. Epicurious. Diakses tanggal 2011-10-19.

[8] "Corporate power: The palm-oil-biodiesel nexus". Seedling. GRAIN. July 2007.

[9] Dean, Lisa L.; Davis, Jack P.; Sanders, Timothy H. (2011). "Groundnut (Peanut) Oil". Dalam Frank Gunstone. Vegetable Oils in Food Technology: Composition, Properties and Uses. John Wiley & Sons. hlm. 225. ISBN 1-4443-3268-6.

[10] Bennett, David (February 5, 2003). "World soybean consumption quickens". Southeast Farm Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-06-05. Diakses tanggal 2011-10-24.

[11] Boland, Michael; Stroade, Jeri (August 2011). "Sunflower profile". Agricultural Marketing Resource Center. Diakses tanggal 2011-10-17.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]