Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Dinasti Saudeleur

Dinasti Saudeleur

ca. 1100–ca. 1628
Dinasti Saudeleur
Dinasti Saudeleur
Ibu kotaNan Madol
Bahasa yang umum digunakanPohnpei
Agama
Pohnpei, Saudeleur
PemerintahanMonarki absolut
Saudeleur 
• ca. 1100–1200
Olosohpa
• ?
Mwohn Mwehi[note 1]
• ?
Inenen Mwehi
• ?
Ketiparelong
• ?
Raipwenlake
• ?
Raipwenlang
• ?
Sakon Mwehi
• ?
Saraiden Sapw
• ca. 1628
Saudemwohl
Sejarah 
• Kedatangan Olisihpa dan Olosohpa
ca. 1100
ca. 1628
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Nan Madol, ibu kota Dinasti Saudeleur.

Dinasti Saudeleur (Pohnpei: Mwehin Sau Deleur, "Periode Raja Deleur"; juga dieja Chau-te-leur)[1] adalah pemerintahan pertama yang menyatukan penduduk pulau Pohnpei. Pemerintahan ini berkuasa dari tahun 1100[2] hingga sekitar tahun 1628.[note 2] Era Saudeleur didahului oleh era Mwehin Kawa atau Mwehin Aramas (Periode Pembangunan, atau Periode Pemendudukan), yang kemudian diikuti oleh Mwehin Nahnmwarki.[1] Deleur adalah nama kuno untuk Pohnpei, yang kini merupakan negara bagian dari Federasi Mikronesia.[7]

Menurut legenda Pohnpei, penguasa Saudeleur merupakan orang asing, dan penampilan mereka cukup berbeda dari penduduk asli Pohnpei. Legenda Pohnpei menggambarkan Saudeleur sebagai penguasa yang absolut, tersentralisasi, dan semakin lama semakin opresif. Permintaan yang sewenang-wenang dan juga penistaan terhadap dewa-dewa Pohnpei mengakibatkan antipati dari penduduk Pohnpei. Masa Dinasti Saudeleur berakhir karena diserang oleh Isokelekel, orang asing lain yang kisahnya bersifat semi-mitos. Isokelekel menggantikan sistem Saudeleur dengan sistem nahnmwarki yang lebih terdesentralisasi, yang masih dapat ditemui hingga kini.[8][9]

Catatan

  1. ^ Menurut Ballinger (1978), Mwohn Mwehi adalah Saudeleur kedua, dan Saudemwohl yang terakhir.
  2. ^ Dinasti Saudeleur berkuasa selama kurang lebih 500 tahun.[1] Menurut legenda, dinasti ini jatuh pada tahun 1500an,[3] namun penelitian arkeologi menunjukkan bahwa reruntuhan Saudeleur berasal dari sekitar tahun 1628.[4][5][6]

Catatan kaki

  1. ^ a b c Hanlon, David L (1988). Upon a Stone Altar: A History of the Island of Pohnpei to 1890. Pacific Islands Monograph. 5. University of Hawaii Press. hlm. 13–25. ISBN 0-8248-1124-0. Diakses tanggal 2012-01-01. 
  2. ^ Flood, Bo; Strong, Beret E.; Flood, William (2002). Micronesian Legends. Bess Press. hlm. 145–7, 160. ISBN 1-57306-129-8. Diakses tanggal 2012-01-01. 
  3. ^ Cordy, Ross H (1993). The Lelu Stone Ruins (Kosrae, Micronesia): 1978-81 Historical and Archaeological Research. Asian and Pacific Archaeology. Social Science Research Institute, University of Hawaii at Manoa. hlm. 14, 254, 258. ISBN 0-8248-1134-8. Diakses tanggal 2011-12-31. 
  4. ^ Morgan, William N (1988). Prehistoric Architecture in Micronesia. University of Texas Press. hlm. 60, 63, 76, 85. ISBN 0-292-76506-1. Diakses tanggal 2011-12-31. 
  5. ^ Panholzer, Tom; Rufino, Mauricio (2003). Place Names of Pohnpei Island: Including And (Ant) and Pakin Atolls. Bess Press. hlm. xiii, 21, 22, 25, 38, 48, 56, 63, 71. 72, 74, 104. ISBN 1-57306-166-2. Diakses tanggal 2011-12-31. 
  6. ^ Micronesica. University of Guam. 1990. hlm. 92, 203, 277. Diakses tanggal 2011-12-31. 
  7. ^ Petersen, Glenn (1990). "Lost in the Weeds: Theme and Variation in Pohnpei Political Mythology" (PDF). Occasional Papers. Center for Pacific Islands Studies, School of Hawaiian, Asian & Pacific Studies, University of Hawaiʻi at Mānoa. 35: 34 et seq. Diakses tanggal 2011-12-31.  Parameter |chapter= akan diabaikan (bantuan)
  8. ^ Ballinger, Bill Sanborn (1978). Lost City of Stone: The Story of Nan Madol, the "Atlantis" of the Pacific. Simon and Schuster. hlm. 45–8. ISBN 0-671-24030-7. Diakses tanggal 2011-12-31. 
  9. ^ Riesenberg, Saul H (1968). The Native Polity of Ponape. Contributions to Anthropology. 10. Smithsonian Institution Press. hlm. 38, 51. Diakses tanggal 2012-01-01. 

Pranala luar

6°51′N 158°13′E / 6.850°N 158.217°E / 6.850; 158.217


Kembali kehalaman sebelumnya