Don Winget adalah ilmuwan asal Universitas Texas yang berhasil membuat simulasi kondisi permukaan bintang Katai putih, bintang kecil yang sudah tidak bersinar lagi.[1] Don Winget membuat simulasi kondisi bintang Katai putih dengan Mesin Z, yang terdapat di Laboratorium Nasional Sandia, Albuquerque.[1] Penelitiannya itu didasari pada materi fisika suhu tinggi, kepadatan struktur galaksi dan kosmokronologi.[2] Ia juga memanfaatkan kesederhanaan intrinstik benda-benda gravitasi dengan menerapkan suatu mesin teoretis yang kuat dari asteroseismologi untuk menentukan banyak parameter struktural dan evolusi fundamental bintang Katai putih.[2]
Penemuan Mesin Z
Mesin Z merupakan mesin yang bisa menghasilkan listrik setara dengan 80 output listrik bumi.[1] Mesin Z ini berhasil menciptakan suhu 3,7 miliar Kelvin yang merupakan suhu tertinggi yang bisa diciptakan.[1] Mesin Z mula-mulanya hanya dimanfaatkan untuk membuat simulasi ledakan nuklir, tetapi sekarang juga menjadi dapat dimanfaatkan untuk proyek Winget itu sendiri.[3] Mesin ini juga ternyata bisa menghasilkan energi tinggi yang cukup untuk melelehkan sebongkah berlian.[3] Saat membuat simulasi bintang Katai putih, Winget menggunakan hidrogen yang ditempatkan di sel gas, 36 kabel yang super besar, air, dan sumber listrik yang sangat besar.[1] Sebanyak 26 juta Ampere listrik dialirkan lewat kabel tungsten, sehingga menghasilkan sinar X.[1] Ketika sinar X menumbuk sel gas hidrogen, ia terionisasi dan menghasilkan temperatur sekitar 10.000 derajat Celsius.[1] Dengan begitu, terciptalah kondisi bintang Katai Putih.[1] Ia juga menyatakan bahwa penemuan ini dilalui dengan mengobservasi bintang Katai Putih dari jarak tahunan cahaya.[1]
Penilaian terhadap Winget
Di mata mahasiswanya di Universitas Texas, Don Winget sangat lucu dan selalu membuat lelucon.[4] Dia membuat astronomi sangat menarik melalui gairahnya.[4] Dia memberi mahasiswa banyak kesempatan untuk berhasil.[4] Dia juga sangat bergairah dengan astronomi, tetapi ia menyadari bahwa tidak semua mahasiswanya ingin mengejar astronomi sebagai karier.[4] Namun, ia kerap kali mendorong mahasiswanya untuk mencintai astronomi dan mengejar itu sebagai hobi.[4] Penemuannya itu sangat diakui oleh murid-muridnya sebagai penemuan penting bagi ilmu astronomi yang dipersembahkan oleh Don Winget yang adalah seorang pecinta ilmu astronomi.[5] Winget juga menyatakan dengan tegas bahwa penemuan ini merupakan ekperimen yang dihasilkan melalui tahap observasi.[5] Bagi Winget sendiri pengalaman ini merupakan suatu pengalaman yang tidak biasa dan tidak mudah di kalangan astronomi, tetapi ia memiliki harapan untuk adanya penemuan-penemuan yang lainnya.[1]
Referensi