Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Edgar Snow

Edgar Snow (kiri) bersama dengan Zhou Enlai dan istrinya Deng Yingchao, sekitar 1938.
Setengah abu Edgar Snow dikuburkan di kampus Universitas Peking, Beijing, di samping Danau Weiming.

Edgar Parks Snow (17 Juli 1905 โ€“ 15 Februari 1972) adalah seorang jurnalis Amerika yang dikenal karena buku-buku dan artikel-artikel buatannya tentang Komunisme di China dan revolusi Komunis Tiongkok. Ia adalah jurnalis Barat pertama yang memberikan catatan penuh dari sejarah Partai Komunis Tiongkok setelah Pawai Panjang, dan menjadi orang pertama yang mewawancarai beberapa pemimpinnya, termasuk Mao Zedong. Ia terkenal karena bukunya, Red Star Over China (1937), sebuah catatan dari gerakan Komunis Tiongkok dari pembentukannya sampai akhir 1930an.

Biografi

Karier awal

Edgar lahir di Kota Kansas, Missouri. Sebelum bermukim di Missouri, para leluhurnya berpindah ke negara bagian tersebut dari Carolina Utara, Kentucky, dan Kansas.[1] Ia sebagian besar mempelajari jurnalisme di Universitas Missouri,[2] dan bergabung dengan kelompok Zeta Phi dari kefrateran Beta Theta Pi,[3] namun berpindah ke New York City untuk menjalani kariernya dalam bidang periklanan sebelum lulus. Ia mendapatkan sedikit uang di pasar saham sebelum Runtuhnya Wall Street 1929. Pada 1928, ia menggunakan uang tersebut untuk berkeliling di seluruh dunia dan memutuskan untuk menulis tentang perjalanannya. Ia membuat perjalanannya ke Shanghai pada musim panas, dan singgah di China selama tiga belas tahun.[2]

Kembali ke China

Ia kembali ke China pada 1960 dan 1964, mewawancarai Mao Zedong dan Zhou Enlai, berkunjung secara ekstensif, dan berbincang dengan beberapa orang. Sebuah buku yang ia buat pada 1963, The Other Side of the River, menjelaskan tentang pengalamannya, termasuk alasan-alasannya menyangkali bahwa krisis 1959-1961 di China benar-benar sebuah bencana kelaparan.

Pada 1970, ia membuat kunjungan terakhir ke China dan dikatakan oleh para perwira Tiongkok bahwa Presiden Richard Nixon akan disambut bila berkunjung, baik secara resmi atau sebagai seorang warga negara pribadi.[4] Gedung Putih menyusul kunjungan ini dengan memahaminya namun menolak Snow dan pandangan pro-komunisnya.[5] Ketika Snow terkena kanker pankreas, Zhou Enlai mengirimkan sebuah tim dokter Tionghoa ke Swiss, termasuk George Hatem. Snow meninggal pada 15 Februari 1972. seminggu setelahnya Presiden Nixon berkunjung ke China, dan tidak langsung melakukan normalisasi hubungan.[6]

Snow meninggal karena kanker pada usia 66 tahun di Genewa. Setelah kematiannya, abunya dibagi dalam dua bagian sesuai dengan permintaannya. Satu bagiannya dikuburkan di Sneden's Landing, dekat Sungai Hudson. Bagian lainnya dikuburkan di halaman Universitas Peking, dimana ia mengajar disana pada 1930an. Buku terakhirnya, The Long Revolution, diterbitkan secara anumerta oleh Lois Wheeler Snow.[2]

Karya

  • Living China: Modern Chinese Short Stories
  • Red Star Over China (berbagai edisi, London, New York, 1937โ€“1944). Dicetak ulang oleh Read Books, 2006, ISBN 978-1-4067-9821-0; Hesperides Press, 2008, ISBN 978-1-4437-3673-2.
  • The Battle for Asia
  • Far Eastern Front
  • People On Our Side. Random House, 1944.
  • Stalin Must Have Peace. Random House, 1947.
  • China, Russia, and the USA
  • Red China Today: The Other Side of the River. Gollancz, 1963. Edisi baru, Penguin Books, 1970. ISBN 0-14-021159-4.
  • The Long Revolution

Referensi

  1. ^ Fairbank, John D. "Introduction". In Snow, Edgar. Red Star Over China: The Classic Account of the Birth of Chinese Communism. New York, NY: Edgar Snow. 1968. ISBN 0-8021-5093-4. p.11
  2. ^ a b c Curators of the University of Missouri. "Edgar Parks Snow (1905-1972) Papers" Diarsipkan 2016-07-30 di Wayback Machine.. University Archives: University of Missouri-Kansas City. 08 Juli 2010. Diakses pada 7 Juli 2014.
  3. ^ Curators of the University of Missouri. "About Edgar Snow" Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine.. The Edgar Snow Foundation. 2013. Diakses pada 7 Juli 2014.
  4. ^ http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB145/index.htm
  5. ^ Tyler, Patrick (2000). A Great Wall: Six Presidents and China: An Investigative History. New York: Public Affairs. hlm. 81โ€“86. 
  6. ^ Thomas, Season of High Adventure pp. 335-6.

Bacaan tambahan

  • Dimond, E. Grey. Ed Snow Before Paoan: The Shanghai Years. Diastole Hospital Hill, Inc., University of Missouri-Kansas City, 1985.
  • Farnsworth, Robert. Edgar Snow's Journey South of the Clouds. Columbia: University of Missouri Press, 1991.
  • Farnsworth, Robert. From Vagabond to Journalist: Edgar Snow in Asia 1928-1941. Columbia: University of Missouri Press, 1996.
  • French, Paul. Through the Looking Glass: Foreign Journalists in China, from the Opium Wars to Mao. Hong Kong University Press, 2009.
  • Hamilton, John Maxwell (2003). Edgar Snow: A Biography (edisi ke-revised). Baton Rouge: Louisiana State University Press. ISBN 0807129127. 
  • Mirsky, Jonathan. "Message from Mao", New York Review (February 16, 1985): 15-17. Review.
  • Shewmaker, Kenneth E., Americans and Chinese Communists, 1927-1945: A Persuading Encounter, Ithaca, NY: Cornell University Press (1971) ISBN 0-8014-0617-X
  • Snow, Edgar. Journey to the Beginning. New York: Random House, 1958. Memoir.
  • Snow, Lois Wheeler. Edgar Snow's China - A personal account of the Chinese Revolution complied from the writings of Edgar Snow. Random House, New York, 1981. ISBN 0-394-50954-4
  • Thomas, S. Bernard. Season of High Adventure: Edgar Snow in China, Berkeley: University of California Press, 1996.[1]
  • Entell, Peter (2012). "A Home Far Away". Show and Tell Films. Diakses tanggal 16 November 2013. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya