Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Extremely Large Telescope

Extremely Large Telescope
(ELT)
Image credit: ESO
Image credit: ESO
Gambaran artistik insinyur Extremely Large Telescope (ELT) 32 meter
Bagian dariObservatorium Selatan Eropa Sunting ini di Wikidata
LokasiCerro Armazones, Antofagasta Province, Region Antofagasta, Chili
Koordinat24°35′20″S 70°11′32″W / 24.58889°S 70.19222°W / -24.58889; -70.19222
OrganisasiESO
Ketinggian3.060 m (10.040 ft)[1]
Panjang gelombangkelihatan, inframerah jarak dekat dan menengah
Dibangunmulai: Juli 2014 (konstruksi)[2]
Observasi perdana: pada 2024 (diharapkan)[3]
Model teleskopReflektor
Diameter393 m (1.289 ft)
Diameter kedua4,09 m[4]:124
Diameter ketiga3,75 m[4]:134
Resolusi angular0,001 hingga 0,65 arcsec tergantung instrumen
Area pengumpul978 m2
Jarak fokus34,5 m (f/0,88) primer[4]:94
420–840 m (f/10 – f/20) final
Penyokong teleskopPenyokong Nasmyth
Enclosureklasik[5]
Situs webeso.org/public/teles-instr/elt/
Extremely Large Telescope di Chili
Extremely Large Telescope
Location of Extremely Large Telescope
(ELT)

Extremely Large Telescope (ELT) adalah sebuah observatorium astronomi dan teleskop raksasa optik/inframerah jarak dekat terbesar di dunia yang saat ini sedang dalam pembangunan. Merupakan bagian dari Observatorium Selatan Eropa (ESO), teleskop ini terletak di puncak Cerro Armazones di Gurun Atacama, sebelah utara Chili. Desainnya terdiri dari sebuah teleskop refleksi dengan cermin primer tersegmentasi berdiameter 39,3 meter (126 kaki) dan sebuah cermin sekunder berdiameter 4,2 meter, dan akan didukung oleh optik adaptif, enam unit laser guide star dan beberapa instrumen sains besar.[8] Observatorium tersebut bertujuan untuk mengumpulkan cahaya 100 juta kali lebih banyak daripada mata manusia, cahaya 13 kali lebih banyak daripada teleskop optik terbesar yang ada pada tahun 2014, dan dapat memperbaiki distorsi atmosfer. Ia memiliki sekitar 256 kali area pengumpulan cahaya Teleskop Luar Angkasa Hubble dan, sesuai dengan spesifikasi ELT, akan memberikan gambar 16 kali lebih tajam daripada yang berasal dari Hubble.[9]

ELT dimaksudkan untuk memajukan pengetahuan astrofisika secara mendalam dengan memungkinkan studi terperinci mengenai planet-planet di sekitar bintang lain, galaksi pertama di alam semesta, lubang hitam supermasif, dan sifat sektor gelap alam semesta, dan untuk mendeteksi molekul air dan organik di cakram protoplanet di sekitar bintang lainnya.[10] Fasilitas ini diperkirakan akan memakan waktu 11 tahun untuk dibangun.[11]

Pada 11 Juni 2012, Dewan ESO menyetujui rencana program ELT untuk mulai pekerjaan sipil di lokasi teleskop, dengan pembangunan teleskop itu sendiri menunggu kesepakatan akhir dengan pemerintah dari beberapa negara anggota.[12] Pekerjaan konstruksi di lokasi ELT mulai pada Juni 2014.[2] Sampai dengan Desember 2014, ESO telah memperoleh 90% lebih dari total pendanaan dan mengesahkan mulainya pembangunan teleskop, yang akan menelan biaya sekitar satu miliar Euro untuk tahap pertama pembangunan.[13] Batu pertama teleskop secara seremonial diletakkan pada 26 Mei 2017,[14] meresmikan pembangunan struktur utama kubah dan teleskop. Observasi perdana saat ini direncanakan pada tahun 2024.[3]

Sejarah

Pada 26 April 2010, Dewan Observatorium Selatan Eropa (ESO) memilih Cerro Armazones, Chili, sebagai lokasi awal untuk ELT yang direncanakan.[15] Lokasi lain masuk dalam pembahasan termasuk Cerro Macon, Salta, di Argentina; Observatorium Roque de los Muchachos, di Kepulauan Canaria; dan lokasi-lokasi di Afrika Selatan, Maroko, dan Antartika.[16][17]

Desain awal mencakup cermin primer tersegmentasi dengan diameter 42 meter dan luas sekitar 1.300 m2, dengan cermin sekunder berdiameter 5,9 m. Namun, pada tahun 2011 sebuah proposal diajukan untuk mengurangi ukurannya sebesar 13% menjadi 978 m2, untuk cermin primer berdiameter 39,3 m dan cermin sekunder berdiameter 4,2 m.[8]

Referensi

  1. ^ "World's biggest telescope to be located on Cerro Armazones, Chile". Astronomy magazine. 2010-04-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-17. Diakses tanggal 2011-08-17. 
  2. ^ a b James Vincent (19 June 2014). "European Extremely Large Telescope to break ground (using dynamite) live later today". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-28. Diakses tanggal 2017-05-30. 
  3. ^ a b "Groundbreaking for the E-ELT". ESO. 19 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-05. Diakses tanggal 2017-05-30. 
  4. ^ a b c The E-ELT Construction Proposal (PDF), ESO, 2011-12-02, diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2017-03-20, diakses tanggal 2014-06-22 
  5. ^ "E-ELT ENCLOSURE". ESO. 21 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2017-05-30. 
  6. ^ Schöck, M.; Els, S.; Riddle, R.; Skidmore, W.; Travouillon, T.; Blum, R.; Bustos, E.; Chanan, G.; Djorgovski, S. G.; Gillett, P.; Gregory, B.; Nelson, J.; Otárola, A.; Seguel, J.; Vasquez, J.; Walker, A.; Walker, D.; Wang, L. (1 April 2009). "Thirty Meter Telescope Site Testing I: Overview". Publications of the Astronomical Society of the Pacific. 121 (878): 384–395. arXiv:0904.1183alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2009PASP..121..384S. doi:10.1086/599287. 
  7. ^ "E-ELT Site". ESO website. ESO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 25 July 2013. The median seeing is 0.67 arcsec at 500nm with a median coherence time of 3.5 ms. 
  8. ^ a b Govert Schilling (2011-06-14). "Europe Downscales Monster Telescope to Save Money". Science Insider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-17. Diakses tanggal 2011-08-17. 
  9. ^ ESO. "THE EUROPEAN EXTREMELY LARGE TELESCOPE ("E-ELT") PROJECT". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-02. Diakses tanggal 2017-05-30. 
  10. ^ "ESO - Are We Alone?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-17. Diakses tanggal 2011-06-15. 
  11. ^ "The E-ELT construction proposal" (PDF). ESO. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2017-03-20. Diakses tanggal 2011-01-16. 
  12. ^ Amos, Jonathan (11 June 2012). "European Extremely Large Telescope given go-ahead". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-23. Diakses tanggal 11 June 2012. 
  13. ^ "Construction of Extremely Large Telescope Approved". Spaceref. 4 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-23. Diakses tanggal 2017-05-30. 
  14. ^ http://www.reuters.com/article/us-chile-telescope-idUSKBN18M2JX Diarsipkan 2017-06-06 di Wayback Machine. Construction begins on world's largest telescope in Chilean desert
  15. ^ "E-ELT Site Chosen". ESO. 2010-04-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-22. Diakses tanggal 2011-08-17. 
  16. ^ "E-ELT: Finding a home". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-01. Diakses tanggal 2011-08-17. 
  17. ^ Vernin, Jean; Muñoz-Tuñón, Casiana; Sarazin, Marc; Vazquez Ramió, Héctor; Varela, Antonia M.; Trinquet, Hervé; Miguel Delgado, José; Jiménez Fuensalida, Jesús; Reyes, Marcos; Benhida, Abdelmajid; Benkhaldoun, Zouhair; García Lambas, Diego; Hach, Youssef; Lazrek, M.; Lombardi, Gianluca; Navarrete, Julio; Recabarren, Pablo; Renzi, Victor; Sabil, Mohammed; Vrech, Rubén (1 November 2011). "European Extremely Large Telescope Site Characterization I: Overview" (PDF). Publications of the Astronomical Society of the Pacific. 123 (909): 1334–1346. Bibcode:2011PASP..123.1334V. doi:10.1086/662995. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2017-05-31. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya