Final Piala FA 2012 adalah final ke-131 dari Piala FA, kejuaraan sepak bola domestik tertua di dunia, yang diikuti oleh Chelsea dan Liverpool. Final ini menjadi final pertama yang disponsori Budweiser. Tanggal pertandingan final 2012, seperti final 2011, diatur bersamaan dengan jadwal Liga Utama Inggris.[4] Sementara tanggal pertandingan final 2011 terpengaruh oleh Final Liga Champions, tanggal pertandingan final 2012 diatur untuk memberi jeda empat minggu di antara akhir musim sepak bola Inggris dan awal Piala Eropa 2012.[5] Untuk menghindari berjalannya bersama pertandingan ini dengan pertandingan Liga Inggris, kick-off pertandingan ini diundur menjadi pukul 17.15 waktu setempat dari biasanya pukul 15.00, ketika pertandingan lain telah berakhir.[5]
Pertandingan ini dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 2–1 atas Liverpool. Chelsea unggul lebih dahulu melalui gol Ramires pada menit ke-11 yang bertahan hingga babak pertama usai. Empat menit setelah babak kedua berjalan, Didier Drogba memperbesar keunggulan Chelsea. Liverpool sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Andy Carroll pada menit ke-64, namun Chelsea mampu mempertahankan kedudukan hingga pertandingan berakhir untuk meraih gelar juara Piala FA yang ketujuh kalinya.[6][7]
Pra-pertandingan
Liverpool akan tampil untuk keempat belas kalinya pada pertandingan final. Mereka telah memenangkan tujuh Piala FA sebelumnya (1965, 1974, 1986, 1989, 1992, 2001, dan 2006) dan telah dikalahkan pada pertandingan final enam kali (1914, 1950, 1971, 1977, 1988, dan 1996). Chelsea akan tampil untuk kesebelas kalinya pada pertandingan final. Mereka telah memenangkan enam Piala FA sebelumnya (1970, 1997, 2000, 2007, 2009, dan 2010) dan telah dikalahkan pada pertandingan final empat kali (1915, 1967, 1994, dan 2002).
Liverpool dan Chelsea telah bertemu sembilan kali pada Piala FA, termasuk dua semifinal (terakhir tahun 2006), meskipun mereka belum pernah bertemu dalam pertandingan final sebelumnya. Chelsea memiliki rekor yang lebih baik dalam sembilan pertemuan tersebut, memenangkan lima pertemuan, sementara Liverpool empat pertemuan, namun Liverpool memenangkan kedua pertandingan semifinal antara kedua klub, yang keduanya dimainkan di tempat netral. Satu-satunya final piala domestik yang mempertemukan kedua tim adalah Final Piala Liga 2005, yang hasilnya adalah Chelsea menang 3–2 dalam pertandingan di Stadion Millennium di Cardiff, Wales.[8]
Kedua tim menghadapi masalah pemain cedera menjelang final. Liverpool diperkirakan bermain tanpa Charlie Adam dan Lucas Leiva, yang mengalami cedera lutut, sementara Chelsea kehilangan bek David Luiz dan Gary Cahill karena cedera hamstring.[9] Kapten Liverpool Steven Gerrard bertekad untuk memperoleh kemenangan ganda di final kompetisi domestik setelah Piala Carling. Gerrard meyakini memenangkan dua piala akan menutupi musim yang buruk dalam Liga Utama.[10] Kapten Chelsea John Terry berharap Chelsea akan memenangkan final tersebut untuk membantu harapan pelatih sementara Roberto Di Matteo menjadi pelatih tetap.[11]
Pertandingan
{{{team1}}} v {{{team2}}}
Statistik
|
Chelsea
|
Liverpool
|
Jumlah tembakan |
14 |
18
|
Tembakan ke arah gawang |
6 |
10
|
Penguasaan bola |
45% |
55%
|
Tendangan sudut |
1 |
7
|
Pelanggaran yang dilakukan |
5 |
8
|
Offside |
3 |
4
|
Kartu kuning |
1 |
2
|
Kartu merah |
0 |
0
|
Sumber: BBC Sport[12]
Referensi
Lihat juga
Pranala luar
|
---|
Musim | |
---|
Final | |
---|
Babak kualifikasi | |
---|
|