Gawang adalah sebuah rintangan yang dibuat oleh manusia maupun alamiah.[1] Dalam dunia olahraga dan atletik atau pertandingan berkuda biasanya rintangan ini harus dilalui dengan melompatinya.[1] Dalam pertandingan sepak bola, penggunaan gawang sangat penting dalam permainannya, karena gawang merupakan sarana yang dipergunakan untuk menentukan gol atau tidaknya bola yang ditendang atau disundulkan ke arah gawang.[2] Proses penentuan gol tersebut berdasarkan pada lewatnya atau tidak bola melalui garis gawang yang ditarik dari 2 tiang gawang tersebut.[2] Garis gawang tersebut harus mempunyai lebar yang sama dengan lebar tiang gawang, yang tidak boleh melebihi 12cm.[3] Dalam sepak bola sebenarnya aturan resmi menganai gawang ini belum pasti.[2] Kepastian mengenai gawang adalah pada konferensi FA pada bulan Desember1882 ada aturan resmi tentang gawang, yaitu tentang definisi gawang dalam permainan sepak bola, yaitu berupa dua tiang dengan jarak 8 yard yang diatasnya diberi mistar dengan tinggi 8 kaki dari tanah.[2] Dalam sejarahnya gawang semula tidak berjaring-jaring atau memakai jala akan tetapi hal tersebut mulai dirundingkan dan kemudian pada permainan sepak bola tersebut dibuat dan dipatenkan oleh seorang warga Liverpool bernama Brodie, dan jala gawang pertama kali digunakan pada pertandingan tim sepak bola The North vs The South pada Januari1981.[2]
Rujukan
^ abVan Hoeve. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7. Jakarta: Ichtiar Baru. hlm. 1024.Parameter |coauthor= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)