Pada tahun 2006, Strada Nuova (sekarang Via Garibaldi) di kota lama Genova didaftarkan dalam Situs Warisan DuniaUNESCO.
Sebelum aneksasi oleh berbagai negara lain seperti Kerajaan Sardinia, Genova adalah republik independen yang berpengaruh di seluruh wilayah Laut Tengah dengan banyak teritori kolonial. Banyak teritori tersebut ditaklukkan oleh Kerajaan Turki.
Genoa juga terkenal karena arsitektur baroque-nya yang megah, jaringan jalan-jalan sempit yang berliku, serta masakan lautnya yang lezat, seperti pesto Genovese yang terkenal. Selain itu, Genoa juga merupakan tempat kelahiran penjelajah terkenal, Cristoforo Colombo (Christopher Columbus).
Selain itu, Genoa C.F.C. adalah salah satu klub sepak bola tertua di Italia yang berbasis di kota ini. Sejak didirikan pada tahun 1893, Genoa C.F.C. telah memenangkan beberapa gelar Serie A dan Coppa Italia selama sejarah klub mereka. Klub ini memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion Luigi Ferraris, yang juga digunakan bersama dengan klub sepak bola lainnya, yaitu U.C. Sampdoria.
Etimologi
Nama "Genova" memiliki akar dalam sejarah Liguria kuno, suku yang mendiami wilayah tersebut sebelum kedatangan Romawi. Dalam bahasa Latin, mereka disebut "Genuates" atau "Genua". Ketika Romawi menguasai wilayah ini pada abad ke-3 SM, nama Latin "Genua" digunakan untuk merujuk pada kota ini. Asal-usul nama ini tidak sepenuhnya jelas, namun ada beberapa teori. Salah satunya adalah bahwa nama "Genua" mungkin berasal dari kata Latin "genues" yang berarti "lutut", mungkin merujuk pada bentuk tanah yang menyerupai lutut.
Seiring berjalannya waktu, nama "Genua" diwarisi oleh bahasa Italia sebagai "Genova". Perubahan linguistik semacam ini adalah umum dalam sejarah perkembangan bahasa. Namun, pengaruh tidak hanya berasal dari perubahan bahasa, tetapi juga dari peran Genova sebagai pusat perdagangan maritim yang penting pada Abad Pertengahan. Sebagai salah satu pusat perdagangan paling berpengaruh di Laut Tengah, Genova memperoleh reputasi yang kuat di seluruh Eropa. Nama kota ini tersebar melalui kontak dagang dengan berbagai budaya, memperkuat posisinya dalam sejarah dan memberikan dimensi tambahan.
Geografi
Panorama kota Genoa
Kota Genoa mencakup area seluas 243 kilometer persegi (94 mil persegi) antara Laut Liguria dan Pegunungan Apennine. Kota ini membentang di sepanjang pantai sekitar 30 kilometer (19 mil) dari lingkungan Voltri ke Nervi, dan 10 kilometer (6,2 mil) dari pantai ke utara sepanjang lembah Polcevera dan Bisagno. Wilayah Genoa secara populer dibagi menjadi 5 zona utama: tengah, barat, timur, Polcevera, dan Lembah Bisagno.
Genoa berbatasan dengan dua tempat liburan yang populer: dan Portofino. Di wilayah metropolitan Genoa terletak Taman Regional Alam Aveto.
Iklim
Genoa memiliki iklim subtropis lembab (Cfa) dalam klasifikasi iklim Köppen, karena hanya satu bulan musim panas yang memiliki curah hujan kurang dari 40 milimeter (1,57 in).
Suhu tahunan rata-rata sekitar 19 °C (66 °F) pada siang hari dan 13 °C (55 °F) pada malam hari. Pada bulan-bulan terdingin: Desember, Januari dan Februari, suhu rata-rata adalah 12 °C (54 °F) pada siang hari dan 6 °C (43 °F) pada malam hari. Pada bulan -bulan terpanas - Juli dan Agustus - suhu rata-rata adalah 27,5 °C (82 °F) pada siang hari dan 21 °C (70 °F) pada malam hari.[2]
Pertanian Liguria telah meningkatkan spesialisasinya pada produk-produk berkualitas tinggi (bunga, Anggur, minyak zaitun) dan dengan demikian berhasil mempertahankan nilai tambah bruto per pekerja pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada rata-rata nasional (perbedaannya sekitar 42% pada 1999).[7] Nilai produksi bunga mewakili lebih dari 75% dari omset sektor pertanian, diikuti oleh peternakan (11,2%) dan penanaman sayuran (6,4%).
Baja, yang pernah menjadi industri besar selama tahun 1950-an dan 1960-an, dihentikan secara bertahap setelah krisis akhir 1980-an, karena Italia beralih dari industri berat untuk mengejar produksi yang lebih berteknologi maju dan ramah lingkungan.
Pada awal tahun 2011, terdapat 608.493 jiwa yang berdomisili di Genoa, di antaranya 47% berjenis kelamin laki-laki dan 53% berjenis kelamin perempuan. Kota ini ditandai dengan sejarah panjang penurunan demografis, yang telah menunjukkan perlambatan pertumbuhan dalam dekade terakhir. Genoa memiliki tingkat kelahiran terendah dan merupakan yang paling tua dari semua kota besar Italia. Anak di bawah umur (anak-anak usia 18 tahun ke bawah) hanya berjumlah 14,12% dari populasi dibandingkan dengan orang yang berumur diatas 60 tahun yang berjumlah 26,67%. Ini dibandingkan dengan rata-rata Italia sebesar 18,06% (anak di bawah umur) dan 19,94% (warga diatas 60 tahun).[11] Usia rata-rata penduduk Genoa adalah 47 tahun, dibandingkan dengan rata-rata Italia yaitu 42 tahun. Angka kelahiran kota saat ini hanya 7,49 kelahiran per 1.000 penduduk, dibandingkan dengan rata-rata nasional sebesar 9,45.
^"Relazioni internazionali" [International relations] (dalam bahasa Italia). Comune di Genova. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 October 2013. Diakses tanggal 11 November 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)