Gong besar

Gong besar
	Gong besar
Alat musik perkusi
Nama lain	Gong ageng
Klasifikasi	Idiofon
Hornbostel–Sachs	111.241.1; (Gong individu)

Gong besar (bahasa Jawa: ꦒꦺꦴꦁꦲꦒꦼꦁ, translit. gong ageng) adalah gong dalam gamelan yang memiliki ukuran paling besar. Gong besar ditabuh menggunakan pemukul yang disebut bendha.^[1] Sebagai alat musik terbesar dalam seluruh perangkat gamelan, gong besar memiliki penampang yang mirip dengan gong suwukan, tetapi ukurannya dapat mencapai 90–100 cm (35–39 in) dengan bahu sebesar 35–40 cm (14–16 in). Gong ageng dapat terbuat dari besi, perunggu, atau kuningan.^[2]

Gong besar berfungsi untuk menandai buka (mengawali) dan suwuk (mengakhiri) gendhing. Pada bagian suwuk, gong besar dibunyikan terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh satu pukulan serentak oleh semua perangkat gamelan yang lain.^[3]

Referensi

^ Waluyo et al. 1990, hlm. 55.
^ Waluyo et al. 1990, hlm. 57-58.
^ Waluyo et al. 1990, hlm. 60.

Daftar pustaka

Waluyo, Djoko; et al. (Sarasehan Empu Karawitan 1985) (1990). Karawitan Cara Ngayogyakarta Hadiningrat: Kempyang Kethuk Kenong Kempul Gong. Yogyakarta: Taman Budaya Yogyakarta.

Artikel bertopik alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[FOOTNOTEWaluyoDinusatomoSupardjanLokasari199055-1] Waluyo et al. 1990, hlm. 55.

[FOOTNOTEWaluyoDinusatomoSupardjanLokasari199057-58-2] Waluyo et al. 1990, hlm. 57-58.

[FOOTNOTEWaluyoDinusatomoSupardjanLokasari199060-3] Waluyo et al. 1990, hlm. 60.

[1]

[2]

[3]