Simbol hati adalah simbol yang sejak lama digunakan untuk menunjukkan
spiritualitas, emosi, moral, dan pada masa lalu, juga sebagai pusat kecerdasan manusia. Meskipun dalam bahasa Indonesia hati (simbolis) memiliki nama yang sama dan sering diasosiasikan dengan hati (biologis) atau liver, tetapi sebenarnya bentuk simbol hati ini menurut sebagian besar pendapat berasal dari bentuk jantung, dan di dunia barat (tempat simbol ini berasal), emosi disimbolkan berasal dari jantung alih-alih di hati seperti di Indonesia.
Simbol hati sangat sering digunakan untuk mewakilkan perasaan cinta.
Dalam mitologi
Dalam mitologi Mesir, jantung (melambangkan jiwa) ditimbang dengan bulu Ma'at (melambangkan kebenaran), pada penghakiman orang mati dalam Buku Kematian. Sumber-sumber dalam mitologi Mesir tidak secara jelas menyebutkan apakah jantung tersebut harus lebih ringan atau lebih berat daripada bulu untuk memasuki surga. Semua penggambaran hanya menunjukkan proses penimbangannya, tidak menunjukkan hasilnya, apakah harus lebih ringan atau lebih berat.
Ajaran Stoikisme menyatakan bahwa jantung adalah tempat tersimpannya jiwa.
Seorang dokter Romawi bernama Galen mengatakan bahwa semangat dan hasrat terletak di liver, pemikiran terletak di otak, dan emosi terletak di jantung. Sementara pendapat Galen mengenai kaitan jantung dan emosi sebenarnya merupakan bagian dari teorinya tentang Sistem peredaran darah, jantung sendiri pada perkembangan selanjutnya secara simbolis dianggap sebagai sumber emosi manusia walaupun ilmu pengetahun telah mengungkap bahwa emosi berasal dari otak.[2]
Tema jantung sebagai tempat emosi juga muncul pada Abad pertengahan.
Dalam masyarakat Indonesia, sumber emosi manusia adalah hati, sehingga simbol ini pun lebih umum disebut simbol hati, bukan simbol jantung.
Sebagai ikon
Dalam seni dan cerita rakyat tradisional Eropa, simbol hati biasanya berwarna merah. Warna ini melambang darah, dan dalam beberapa negara, warna merah melambangkan semangat, hasrat, dan emosi yang kuat. Simbol hati dengan warna merah juga dimasukkan dalam kartu remi sejak abad ke-15.
Bentuk asal simbol hati masih menjadi kontoversi[3] Walaupun secara umum simbol ini berasal dari bentuk jantung, simbol ini hanya samar-samar melambangkan jantung manusia.
Ada pendapat yang mengusulkan bahwa benih tanaman silphium (yang pada masa kuno digunakan sebagai alat kontrasepsi alami)[4] merupakan asal mula simbol hati.[3][5]
Simbol hati juga disebut-sebut menggambarkan bagian-bagian tubuh perempuan, misalnya bokong perempuan, mons pubis, atau vulva yang terbuka. Simbol "Yoni" merupakan contoh lainnya dari vulva perempuan.
Simbol hati banyak digunakan sebagai ekspresi cinta dan kasih sayang. Di banyak negara, simbol hati digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang jatuh cinta. Simbol ini juga muncul dalam judul filmI ♥ Huckabees dan permainan videoWe ♥ Katamari.
Ada beberapa penjelasan matematis yang bisa menghasilkan kurva berbentuk simbol hati. Yang paling terkenal adalah kardioid, yang merupakan sebuah episikloid dengan satu titik puncak. Sementara Kurva implisit (x2+y2-1)3-x2y3=0 menghasilkan bentuk simbol hati yang lebih mirip.[8]
^Woodward, John and George Burnett (1969). Woodward's a treatise on heraldry, British and foreign, page 203. Originally published 1892, Edinburgh: W. & A. B. Johnson. ISBN 0-7153-4464-1. LCCN02-020303
(Inggris) P. J. Vinken (2000), The Shape of the Heart: A Contribution to the Iconology of the Heart (edisi ke-illustrated), Elsevier Health Sciences, ISBN9780444829870