ENEOS Corporation (sebelumnya bernama JXTG Nippon Oil & Energy Corporation (JXTGエネルギー株式会社code: ja is deprecated , JXTG Enerugī Kabushiki-gaisha, TYO: 5001)), atau NOC atau Shin-Nisseki (新日石) adalah sebuah perusahaan minyak bumi asal Jepang. Bisnisnya meliputi eksplorasi, importasi, dan pemurnian minyak mentah; produksi dan penjualan produk minyak bumi, seperti bahan bakar dan pelumas; serta aktivitas lain yang berhubungan dengan energi. JXTG merupakan perusahaan minyak terbesar di Jepang, dan akhir-akhir ini sedang mengembangkan bisnisnya ke luar negeri.
Produk-produknya dijual dengan merek Eneos, yang juga digunakan untuk SPBU-nya. JXTG sebelumnya juga mengoperasikan SPBU dengan merek Esso dan Mobil, di bawah lisensi dari ExxonMobil. Pada tahun 2019, sebagai hasil penggabungan antara JX Holdings dengan TonenGeneral Group pada tahun 2017 dibentuklah JXTG Holdings, yang mana merek milik kedua perusahaan dihapus, dan diganti dengan Eneos.[1]
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1888 dengan nama "Nippon Oil" (日本石油code: ja is deprecated , Nihon Sekiyu), atau disingkat "Nisseki" (日石). Pada tahun 1999, Nisseki digabung dengan "Mitsubishi Oil" (三菱石油code: ja is deprecated , Mitsubishi Sekiyu) untuk membentuk "Nippon Mitsubishi Oil" (日石三菱code: ja is deprecated , Nisseki Mitsubishi) hingga tahun 2002, saat perusahaan ini mulai memakai namanya saat ini.
Operasi seluruh dunia
Perusahaan ini memiliki beberapa anak usaha di luar negeri, antara lain JX Nippon Oil & Energy USA Inc. di Schaumburg, Illinois, Torrance, California, dan Nippon Oil Lubricants (America), LLC di Childersburg, Alabama. Perusahaan inipun membawa merek oli motor premiumnya, ENEOS dan SUSTINA ke Amerika Serikat. Produk yang dijual antara lain oli viskositas0W-50 yang sangat sulit diformulasikan.
NOC mempekerjakan lebih dari 5.500 orang di Jepang saja, dan mengoperasikan beberapa kilang di Jepang, yakni :
Nippon Oil Exploration juga memiliki 5% saham Syncrude, sebuah perusahaan pertambangan pasir minyak asal Kanada, melalui anak usahanya, Mocal Energy.[2]
Perusahaan ini juga memiliki kerja sama teknis dengan Tide Water Oil Co., sebuah produsen berbagai macam produk minyak bumi asal India. Pelumas berkualitas tinggi dengan merek ENEOS pun diproduksi dan dipasarkan di India oleh Tide Water Oil Co.[3]
Gempa bumi dan tsunami 2011
Pada tanggal 11 Maret 2011, Kilang Sendai yang berkapasitas produksi 145.000 barel per hari, dilanda gempa bumi Tōhoku.[4] Para pekerja pun dievakuasi,[5] namun peringatan dini tsunami membuat upaya pemadaman kebakaran baru bisa dilakukan pada tanggal 14 Maret.[4]
Catatan lingkungan
Saat mengembangkan ladang minyak Rang Don dan ladang gas Helang, NOEX, bagian dari Nippon Oil Corporation, juga menyusun AMDAL, yang berfungsi untuk membantu manajemen dalam merencanakan kebijakan strategis, sehingga dampak negatif dari kegiatan eksploitasi ini terhadap lingkungan sekitar dapat diminimalisir.[6]
Pada tahun 2005, Nippon Oil dan Ebara-Ballard mengumumkan bahwa mereka akan memulai pengujian lapangan terhadap sistem sel bahan bakar membran pertukaran proton rumah tangga 1 kW yang menggunakan minyak batu bara sebagai bahan bakarnya. Pengujian ini merupakan pengujian rumah tangga pertama di dunia terhadap sistem tersebut. Sistem tersebut pun berhasil mencatatkan efisiensi pembangkitan tenaga yang lebih besar daripada pemanasan normal. Sistem ini bahkan dapat beroperasi pada temperatur serendah -10 °C.[7]
Pada tahun 2007, Nippon Oil menerima Nippon Keidanren Chairman's Prize atas pencapaiannya pada beberapa bidang. Perusahaan ini merupakan industri minyak bumi pertama di Jepang yang kilang-kilangnya berhasil meraih status nol emisi. Perusahaan ini juga mengembangkan sistem sel bahan bakar serta memproduksi dan menjual bahan bakar bebas sulfur. Ladang minyak Rang Dong juga merupakan salah satu proyek pengurangan CO2 terbesar di dunia. Proyek ini menggunakan gas terkait yang diproduksi bersama minyak mentah untuk memproduksi energi tambahan.[8]
Hubungan dengan pelanggaran HAM
Konstruksi jalur pipaYetagun di Myanmar telah dihubungkan dengan 'pelanggaran hak asasi manusia berat' oleh pasukan Burma. Perusahaan pun menyatakan bahwa mereka 'tidak menyadari adanya pelanggaran ini.' Walaupun begitu, kritikus mengklaim bahwa penanaman modal asing oleh Nippon Oil dan perusahaan multinasional lain 'menyediakan sumber dukungan krusial untuk junta, dan memungkinkan mereka mengabaikan keinginan Burma untuk mengakhiri pelanggaran HAM berat dan hidup tenteram.' [1]Diarsipkan 2011-09-30 di Wayback Machine.
Perusahaan ini juga mensponsori beberapa tim balap, antara lain Team Lexus LeMans ENEOS SC430 di kelas GT500 pada Seri Super GT Jepang. Pada akhir dekade 1980-an dan awal 1990-an, perusahaan ini juga mensponsori Trust Racing TeamPorsche pada ajang JSPC.[9] Mulai tahun 2005 hingga 2008, Eneos mensponsori program Formula One dari Honda, dengan British American Racing pada 2005, Honda Racing F1 dari tahun 2006 hingga 2008, dan Super Aguri dari tahun 2006 hingga 2007. Sejak tahun 2014, merek Eneos ditampilkan pada mobil Chevrolet Camaro nomor #42 yang dikemudikan oleh Kyle Larson di NASCAR Xfinity Series pada balapan tertentu. Perusahaan ini juga mensponsori Akinori Ogata di NASCAR Camping World Truck Series di mana ia mengemudikan truk nomor #63 untuk MB Motorsports pada tahun 2015 dan 2016. Eneos juga merupakan sponsor tim MotoGPMovistar Yamaha sebagai pemasok bahan bakar dan pelumas sejak musim 2012 dan juga memasok bahan bakar dan pelumas untuk tim World SuperbikePATA Yamaha sejak musim 2016.
^"Activities in Canada". Nippon Oil Exploration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-26. Diakses tanggal 2009-02-17.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)