Jamur pangan atau jamur konsumsi adalah sebutan untuk berbagai jenis jamur yang biasa dijadikan bahan makanan, enak dimakan, bisa berupa produk hasil budi daya atau panen dari alam bebas karena teknik budi daya belum diketahui. Selain rasanya yang enak, jamur pangan mengandung ergosterol peroksida, sejenis sterol yang mampu menghambat pertumbuhan selkanker usus besar.[1]
Jamur liar di alam bebas dilarang keras untuk dimakan jika tidak mampu membedakan ciri-ciri jamur beracun dengan jamur liar yang bisa dikonsumsi. Berbagai jenis jamur juga memiliki rasa yang tidak enak, walaupun tidak beracun dan bisa dimakan.
Mengeluarkan aroma harum kalau dimasak, dikenal dalam bahasa Inggris sebagai hen of the woods.
Jamur matsutake (Tricholoma matsutake (S.Ito et Imai) Sing.)
Jamur langka yang belum berhasil dibudidayakan dan diburu di hutan pinus wilayah beriklim sejuk. Dipanen pada musim gugur dan merupakan jamur yang berharga sangat mahal di Jepang.
Jamur langka yang sulit ditemukan, sehingga menemukannya butuh bantuan anjing dan babi yang memiliki penciuman tajam. Jamur truffle adalah jamur termahal di dunia (artikel dari The TelegraphDiarsipkan 2008-02-09 di Wayback Machine.) , digunakan dalam jumlah sedikit sebagai penyedap pada berbagai masakan mahal seperti masakan PrancisFoie gras.