Karshival singkatan dari Kudus Arts and Fashion Carnival adalah kegiatan karnaval yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus. Karshival diselenggarakan tiap bulan Juli awal (sekitar tanggal 2 Juli) yang dipusatkan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Sementara itu deretan para peserta karnaval yang terdiri dari perwakilan SMP, SMA, Kecamatan, Penggerak PKK kabupaten, dan masyarakat umum yang terdiri tidak kurang dari 700 orang bersiap dengan kostum yang serba unik. Masing-masing perwakilan memiliki tema sendiri seperti buah-buahan, sayuran, dunia robot, dunia peri dan sebagainya.[1]
Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Kudus Arts and Fashion Carnival[2] adalah sebagai ajang untuk menggali potensi seni pakaian khas yang dimiliki Kabupaten Kudus yaitu batik dan bordir. Kudus Arts and Fashion Carnival diharap bisa menampilkan kekreatifitasan karya pelajar dalam desain busana yang tetap mengandung nilai-nilai religi Kota Kudus dan memiliki khas daerah masing-masing mengingat peserta akan dikerahkan dari 9 kecamatan dan hendaknya dikemas secara modern serta mempunyai nilai seni yang tinggi. Sampai saat ini masih dilakukan pembahasan terkait pelaksanaan dengan sejumlah tim, baik seniman,budayawan dan beberapa tim kreatif.
Fungsi
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Hadi Sucipto[3] menjelaskan, Karshival sebenarnya tidak hanya sekadar pertunjukkan seni. Namun di balik itu semua justru bisa mendatangkan pemasukan untuk daerah.
Referensi
