Basilika Katedral Ratu Damai [1] (bahasa Spanyol: Catedral-Basílica Reina de la Paz), disebut juga Katedral San Miguel, adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di kota San Miguel,[2] El Salvador.[3][4]
Katedral ini merupakan pusat kedudukan dan takhta bagi Keuskupan San Miguel di El Salvador.
Sejarah
Pada tahun 1740 walikota San Salvador, Manuel Gálvez del Corral, melaporkan bahwa di San Miguel terdapat sebuah gereja paroki, dua biara (San Francisco dan La Merced) dan dua pertapaan (San Sebastian dan Calvary) .
Pada tahun 1862 gereja paroki, yang diberi nama "Santo Mikael Malaikat Agung", dibongkar untuk membangun gereja yang lebih besar yang juga berfungsi sebagai pidato penghormatan kepada Perawan Ratu Damai. Peletakan batu pertama diperkirakan dilakukan oleh Presiden Gerardo Barrios pada 21 November tahun itu.
Orang pertama yang bertanggung jawab atas pembangunannya adalah insinyur Inggris William Kirk yang harus meninggalkan proyek tersebut tidak lama setelah kematian Barrios. Masih belum selesai, kuil tersebut menerima pangkat katedral berdasarkan keputusan kepausan Paus Pius X, pada tanggal 11 Februari 1913. Delapan tahun kemudian, pada tanggal 21 November 1921, Monsinyur Juan Antonio Dueñas y Argumedo memproklamirkan Perlindungan Bunda Maria Damai dan memberikan penobatan kepausan atas gambar tersebut atas nama Paus Benediktus XV. Katedral ini dinyatakan selesai pada tahun 1962 atas promosi pendeta Oscar Romero, tepat satu abad setelah pekerjaan konstruksi dimulai.
Lihat juga
Referensi