Di Eropa abad pertengahan, march atau mark adalah, dalam pengertian luas, semua jenis perbatasan,[1] yang berkebalikan dengan "jantung" nasional. Lebih spesifik, march adalah perbatasan antara realm (kerajaan) atau zona penyangga netral di bawah kontrol bersama oleh dua negara di mana hukum yang berbeda bisa diterapkan. Dalam dua pengertian ini, march memiliki tujuan politik, seperti menyediakan peringatan serangan militer atau mengatur perdagangan lintas perbatasan.
March memunculkan gelar seperti marquess (maskulin) atau marchioness (feminin) di Inggris;
marqués (maskulin) dan marquesa (feminin) di negara berbahasa Spanyol dan wilayah berbahasa Catalonia dan Galicia; marquês (maskulin) dan marquesa (feminin) di negara berbahasa Portugis; markesa (maskulin dan feminin) dalam bahasa Basque; marquis (maskulin) atau marquise (feminin) di Prancis dan Skotlandia, margrave (bahasa Jerman: Markgraf; maskulin) atau margravine (bahasa Jerman: Markgräfin, feminin) di Jerman, dan gelar terkait di negara Eropa lainnya.
Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Marche". Encyclopædia Britannica. 17 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 689–690. Endnote:
A. Thomas, Les États provinciaux de la France centrale (1879).