Menara ini dirancang oleh Arsitek Eugène Beaudouin, Urbain Cassan dan Louis Hoym de Marien dan dibangun oleh Campenon Bernard.[1]
Lokasi
Dibangun di atas stasiun Montparnasse - BienvenüeMétro de Paris, 59 tingkat menara ditempati oleh perkantoran, sementara dua tingkat dibuka bagi umum untuk memandangi kota; tingkat ke-56 dengan sebuah restoran, dan teras di tingkat teratas. Pada hari cerah, pandangan mencakup radios 40 km; pesawat terlihat lepas landas dari Bandar Udara Orly. Rel pemandu dapat dipindahkan dalam dua menit agar helikopter bisa mendarat. Pada waktu pembangunan, menara ini merupakan yang tertinggi di Eropa menurut tinggi atap. Pembangunan La Grande Arche di La Défense menggantikan menara itu dalam urutan kedua jalur persepektif melintasi Paris: lihat Axe historique.
Kritik
Arsitekturnya yang sederhana, perbandingan besar dan tampilan monolitikum telah sering dikritik karena letaknya tidak pada lansekap urban Paris dan, sebagai hasilnya, dua tahun setelah selesai, pembangunan pencakar langit di pusat kota dilarang.
Rancangan menara ini mendahului gaya arsitektural yang menaruh kepentingan besar dalam pemandangan dari luar, dan sehingga hanya perkantoran di sekitar perimeter setiap tingkat memiliki jendela (pencakar langit modern lainnya umumnya dirancang untuk menyediakan jendela untuk setiap perkantoran, bila mungkin).
Terkadang dikatakan, bahwa pemandangan dari atas merupakan yang paling indah di Paris, sejak itulah satu-satunya tempat dimana kita tidak dapat melihat menara tersebut. (Sebuah pernyataan serupa diucapkan oleh Guy de Maupassant mengenai Menara Eiffel, sementara yang lainnya oleh Frank Lloyd Wright mengenai Menara Harkness ketika mengunjungi Yale.)
Paris dari dek pengamatan Tour Montparnasse.
Memanjat menara
Tahun 1995, pemanjat urban Prancis, Alain "Spiderman" Robert, menggunakan tangan dan kakinya sendiri tanpa pengaman apapun, mengukur dinding kaca dan besi bangunan hingga atas.
Masalah asbes
Tahun 2005, penelitian menunjukkan bahwa menara itu mengandung material asbes. Asbes ketika dihirup, contohnya selama perbaikan, menjadi karsinogen. Seperti Kampur Jussieu, masalah pemindahan material asbes dari bangunan tinggi yang digunakan oleh ribuan orang sangat akut. Waktu penyelesain pemindahan yang diperkirakan adalah: tiga tahun bula bangunan dikosongkan untuk pekerjaan, dan sepuluh tahun bila bangunan tidak dikosongkan.
