Meriam tank 75 mm Tipe 5 digunakan sebagai persenjataan utama tank purwarupa medium Tipe 4 Chi-To milik Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Meriam ini merupakan salah satu meriam tank terbesar yang dipasang pada tank Perang Dunia II Jepang.[1][2] Dikarenakan penundaan akibat kelangkaan sumber daya di akhir perang, hanya dua meriam yang pernah dipasang pada Tipe 4 Chi-To, yang tidak digunakan dalam pertempuran manapun.[2] Meriam tank ini juga dipasang pada purwarupa Tipe 5 Chi-Ri and purwarupa penghancur tank Tipe 5 Na-To.
Penggunaan
Tipe 5 75 mm ditujukan sebagai persenjataan utama tank medium Tipe 4 Chi-To, yang merupakan peningkatan dari tank terkuat AD Kekaisaran Jepang, Tipe 3 Chi-Nu.[3] purwarupa pertama Tipe 4 Chi-To dikirimkan pada tahun 1944. Meskipun merupakan tank Jepang yang paling canggih dan kuat, kelangkaan bahan dan industri menjelang akhir perang mengakibatkan hanya dua unit yang selesai dibuat.[2]
Tipe 4 Chi-To memiliki meriam laras panjang 75 mm L/56,4 (4,23 m). Merupakan varian dari meriam anti-pesawat 75mm Tipe 4,[4][5] meriam ini dipasang pada sebuah turet heksagonal yang besar, dan mampu mencapai elevasi antara -6,5 hingga +20 derajat. Memiliki kecepatan luncur 850 m/s dan penetrasi baja hingga 75 millimeter pada jarak 1.000 meter.[4][6]
Produksi Tipe 4 Chi-To yang direncanakan adalah 25 tank perbulan di dua pabrik Mitsubishi Heavy Industries. Penundaan yang diakibatkan kelangkaan menjelang akhir perang menyebabkan hanya 6 sasis yang dibuat pada tahun 1945 dan hanya dua yang diketahui selesai. Tidak ada satupun tank yang selesai dibuat digunakan dalam pertempuran sebelum berakhirnya perang di Pasifik.[2][7]
Meriam tank Tipe 5 dipasang pada tank medium Tipe 5 Chi-Ri sebagai meriam utamanya.[2] Akhirnya sebuah meriam 88 mm (berdasarkan meriam anti-pesawat Tipe 99 88 mm ) direncanakan untuk dipasang.[2] Tipe 5 Chi-Ri menggunakan versi sasis Type 4 Chi-To yang dipanjangkan dan memiliki perisai baja las miring yang lebih tebal. Dengan berakhirnya Perang Pasifik, sebuah purwarupa Tipe 5 yang belum selesai direbut oleh pasukan Amerika selama pendudukan Jepang.[2][8]
Purwarupa penghancur tank Tipe 5 Na-To juga menggunakan meriam tank Tipe 5 sebagai persenjataan utamanya. Hanya dua unit Tipe 5 Na-To yang selesai dibuat saat Jepang menyerah. Tidak ada yang digunakan dalam pertempuran.[9][10]