Nama Minerva berasal dari nama Dewi Kebijaksanaan Roma (sangat cocok dengan watak McGonagall). Sedangkan nama belakangnya berasal dari seorang penyair eksentrik William Topaz McGonagall, yang sering disebut-sebut sebagai penyair terburuk dalam sejarah Inggris.
Peran Dalam Cerita
Pembaca diperkenalkan pada McGonagall di bab pertama Harry Potter and the Sorcerer's Stone, ketika ia bertemu Dumbledore di Privet Drive nomor 4, Little Whinging, Surrey. Dia adalah animagus pertama yang ditunjukkan dalam serial Harry Potter. Dalam bab ini diperlihatkan kepribadian McGonagall: pengasih (dia khawatir ketika Dumbledore memutuskan untuk meninggalkan Harry pada Keluarga Dursley segera setelah serangan Voldermort), tegas dan blak-blakan (dia mengkritik beberapa orang, termasuk Hagrid), serta tentu saja kapandaiannya (untuk menjadi Animagus sangat sulit, dan kadang membutuhkan waktu lama untuk menguasainya). McGonagall adalah staf Hogwarts yang mengatur upacara Topi Seleksi, dan ia mampu mendapatkan perhatian penuh dari murid-muridnya tanpa susah payah.
McGonagall sangat menyukai Quidditch. Ia ditempatkan sebagai pendamping komentator dalam pertandingan Qiudditch antar-asrama (untuk menegur komentator yang kadang memberikan komentar yang melenceng dari pertandingan) dan sebagai kepala Asrama Gryffindor, dia sangat peduli akan keberhasilan tim Gryffindor. Dalam buku pertama, ketika ia melihat Harry bisa menguasai sapu dalam pelajaran Terbang pertamanya, ia langsung merekomendasikan Harry untuk mengisi posisi Seeker, meskipun murid kelas satu sebenarnya belum diperbolehkan untuk bermain. McGonagall, meskipun sangat ketat terhadap peraturan, sering mendorong Harry untuk melakukan hal-hal yang sedikit menyimpang dari aturan sekolah. Ia sering menasehati Harry, misalnya ketika Harry berada di kelas 5, ia memperingatkan Harry bahwa Kementerian Sihir tengah mengawasi komunikasi masuk dan keluar Hogwarts. Dia juga pada waktu itu, salah satu staf Hogwarts yang jelas-jelas menunjukkan ketidaksukaannya pada Dolores Umbridge, dan tidak takut padanya. Professor McGonagall adalah anggota Orde Phoenix, dan memperingatkan Harry agar tidak memprovokasi Umbridge yang bekerja untuk Kementerian Sihir. McGonagall dan Umbridge memang tampak tidak saling menyukai, terlebih lagi ketika Umbridge senantiasa berusaha untuk menambah kekuasaannya. McGonagall sempat diserang oleh Umbridge dan kaki tangannya ketika menghalangi Umbridge yang berusaha mengusir Hagrid dari Hogwarts. Dia sempat dirawat di St. Mungo dan kembali setelah pertempuran di Kementerian Sihir. Dalam beberapa kesempatan, misalnya ketika Umbridge menginspeksinya ketika mengajar, McGonagall cenderung tidak mengacuhkannya, bahkan sempat terlibat pertengkaran mulut ketika konsultasi karier Harry, dan meyakinkan Harry bahwa dia akan mendukung sepenuhnya keinginan Harry untuk menjadi Auror. Waktu Umbridge bertindak sebagai kepala sekolah, Harry yakin McGonagall mendesis kepada Peeves, si hantu jahil, ketika mencoba melepaskan kandelier, Putar ke arah sebaliknya. Dan waktu Umbridge diusir keluar dari Hogwarts, McGonagall meminjami tongkatnya, yang dipakai Peeves untuk memukuli Umbridge (dan melemparinya dengan kaus kaki penuh kapur).
Di buku ketujuh McGonagall masih mengajar transfigurasi di Hogwarts. Dan dia juga ikut bertempur di Pertempuran Hogwarts, ia menjadi salah satu pemimpin pasukan, yang memimpin sisa murid Hogwarts yang tinggal untuk ikut bertempur, staff Hogwarts, dan anggota-anggota Orde Phoenix saat melawan Voldemort. Kemungkinan dia memimpin pasukan ke Menara Gryffindor.
Sebagaimana yang ditulis di buku Kisah-Kisah Beedle Si Juru Cerita, McGonagall menjadi Kepala Sekolah dari Hogwarts setelah Pertempuran Hogwarts berakhir.