Halaman ini berisi artikel tentang kiasan. Untuk lukisan karya Pieter Bruegel yang berdasarkan pada kiasan tersebut, lihat Orang Buta Memimpin Orang Buta.
"Orang buta memimpin orang buta" adalah sebuah idiom[1] dan kiasan dalam bentuk frase perumpamaan. Kiasan tersebut dipakai untuk menyebut sebuah situasi dimana seseorang yang tak mengetahui apa-apa malah diberi nasihat dan bantuan dari orang lainnya yang juga tak mengetahui apa-apa.[2]
Misalkan terdapat sebaris orang buta yang masing-masing bersentuhan dengan yang berikutnya: orang pertama tidak melihat, yang di tengah tidak melihat, dan yang terakhir tidak melihat. Demikian pula, Bhāradvāja, sehubungan dengan pernyataan mereka, para brahmana itu tampak seperti sebaris orang buta itu: orang pertama tidak melihat, yang di tengah tidak melihat, dan yang terakhir tidak melihat.
Firman tersebut muncul beberapa kali dalam Alkitab dengan cerita serupa muncul dalam injil-injil Matius, Lukas dan Tomas, mungkin melalui sumber Q.
"Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya. Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."