Otto Dix adalah seorang pelukis berkebangsaan Jerman.[1] Dia lahir pada tanggal 2 Desember tahun 1891 di Untermhaus, Thuringia, Jerman dan meninggal di Singen,Baden-Württemberg saat 25 Juli 1969.[1][2] Mulai tahun 1920an, dia terkenal sebagai pelukis kehidupan malam kota Berlin dan manusia-manusia sengsara di jalan-jalan.[1] Hal ini dilakukan sebagai perwujudan dari bentuk-bentuk dekadensi dan kemerosotan sosial pada tahun-tahun setelah berakhirnya Perang Dunia I.[1]
Otto Dix merupakan lulusan akademi dari Dresden dan Dusseldorf.[1] Awalnya, seni lukis yang ditekuninya adalah impresionisme, ia bereksperimen dengan berbagai kecenderungan seni modern.[2] Lalu dia cenderung ke arah Dadaisme, dan selanjutnya beralih menjadi aliran 'Neue Sachlichkeit (bahasa Jerman) atau New Objectivity (bahasa Inggris).[1] Setelah Perang Dunia II berakhir, gaya ekspresionismenya kembali diwujudkan dalam karya-karyanya sebagai pernyataan-pernyataan tentang keyakinan religius.[1] Dia adalah anak dari seorang pekerja di kereta api yang awalnya magang di bidang dekoratif.[2]
Karyanya menjadi lebih alegoris di awal tahun 1930-an, dan pernah menjadi targetnya Nazi.[3] Karya-karya yang dihasilkannya terinspirasi dari tren di Italia juga Prancis.[3]
Referensi
- ^ a b c d e f g Shadily, Hassan (1980).Ensiklopedia Indonesia.Jakarta:Ichtiar Baru van Hoeve.Hal 840
- ^ a b c "Otto Dix". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 11 Juni 2014.
- ^ a b "Oto Dix". The Art Story web. Diakses tanggal 11 Juni 2014.
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Galeri seni dan museum | |
---|
Lembaga penelitian seni | |
---|
Basis data ilmiah | |
---|
Lain-lain | |
---|