Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. Anda dapat membantu untuk menyuntingnya.
Pipa adalah saluran berbentuk tabung atau selongsong bundar yang digunakan untuk mengalirkan cairan atau gas.[1] Dalam sistem perpipaan, dikenal istilah Nominal Pipe Size (NPS) yang menunjukkan diameter nominal (bukan ukuran sebenarnya) dari sebuah pipa. Nominal merupakan angka standar yang digunakan sebagian satuan umum. Sebagai contoh, pipa 2” (dua inci) bermakna bahwa pipa tersebut memiliki ukuran sekitar dua inci, tetapi ukuran aslinya tidak tepat dua inci ketika diukur.[2]
Dalam sistem instalasi pipa, khususnya untuk minyak dan gas alam, digunakan dua istilah, yaitu perpipaan (piping) dan transportasi pipa (pipeline). Perpipaan digunakan sebagai istilah untuk instalasi pipa yang mengalirkan dari satu tempat ke tempat lain dalam jarak yang berdekatan, sedangkan pipa yang digunakan berukuran relatif kecil. Sementara itu, transportasi pipa digunakan sebagai istilah untuk instalasi pipa yang mengalirkan fluida dari satu fasilitas (plant) ke plant yang lain dan biasanya ukurannya sangat besar.
Sejarah
Piping menurut sejarah, pertama kali digunakan oleh masyarakat China untuk mengalirkan air ke pertanian mereka kira-kira 3.000 tahun sebelum masehi. Selain penduduk Cina, penduduk di daerah yang dahulu disebut Valley (sekarang Pakistan dan sebelah utara India) pada tahun 2.500 sebelum masehi terkenal sebagai ahli dalam pembuatan jaringan pemipaan rumah-rumah. Selain negara tersebut, Mesir juga tercatat dalam sejarah ketika penduduknya berhasil mengalirkan air Sungai Nil untuk mengairi sawah-sawah mereka. Negara Roma juga berhasil dalam hal mendesain dan mendirikan jaringan pemipaan khususnya untuk keperluan air minum, mandi, dan air mancur pada abad 150 sesudah masehi[3]
Penggunaan
Leding, sistem pengailan air dalam rumah tangga dengan pipa.
Transportasi pipa, yaitu transportasi pipa gas atau cairan dalam jarak yang sangat panjang