Puteri Muslimah Asia (Bahasa Inggris: Princess of Muslimah Asia) adalah sebuah kontes kecantikan untuk wanita muslimah Asia dan ditayangkan di Indosiar sejak tahun 2018. Organisasi ini langsung ditangani oleh Elang Mahkota Teknologi dan Stream Entertainment sebagai management resmi.
Setelah sukses dengan program Puteri Muslimah Indonesia selama empat tahun berturut-turut, Indosiar memperluas jaringan pencarian bakat dengan menggelar Puteri Muslimah Asia 2018. Untuk pertama kalinya, enam negara mengirimkan perwakilannya yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan Turki.
Masing-masing negara mengirimkan tiga orang muslimah terbaik yang sudah diseleksi dengan empat kriteria yakni Faith, Talented, Beauty, dan Think Globally. Dalam malam final Puteri Muslimah Asia 2018, terpilih Uyaina Arshad dari Malaysia sebagai Puteri Muslimah Asia 2018.
Sementara, Avida Lale dari Turki berhasil mendapatkan gelar Runner Up 2, Dan Hanifah Razan dari Indonesia menjadi Runner Up 1. Bukan hanya itu, ajang pencarian bakat Puteri Muslimah Asia 2018 juga memberi tiga gelar lainnya yakni Puteri Muslimah Favorit Asia 2018 yang diraih Avida Lale dari Turki, Puteri Muslimah Berbakat Asia 2018 yang diraih Avida Lale dari Turki dan Puteri Muslimah Persahabatan Asia 2018 yang diraih Mals Daud asal Brunei Darussalam.
Selain sebagai wadah untuk menampung bakat dan prestasi, kontes kecantikan ini juga menginspirasi wanita muslimah Asia. Kriteria penilaian untuk menjadi pemenang adalah Faith, Talents, Beauty, Think Globally (FTBT). Pemegang Mahkota Puteri Muslimah Asia saat ini adalah Uyaina Arshad dari Malaysia.[1]
Presenter & Juri
Syarat
Adapun syarat/kriteria untuk bisa menjadi calon peserta di Puteri Muslimah Asia adalah:
- Wanita muslimah berhijab.
- Warganegara asli (mengikuti negara masing-masing).
- Berusia 18-28 tahun.
- Tinggi dan berat badan proporsional.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Memiliki pengetahuan umum, berwawasan luas tentang muslimah dan pariwisata religi.
- Berpenampilan menarik, cantik, cerdas dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus atau prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa dan lainnya).
- Mereka yang terpilih akan dibawa ke Jakarta dan diberikan latihan oleh beberapa staf pengajar berpengalaman di sana.
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Muslimah Asia adalah FTBT, yaitu:
- Faith: Keimanan
- Talented: Berbakat
- Beauty: Penampilan menarik
- Think Globally : Berpikir Secara Global
Karantina
Sebelum mengikuti malam grand final, peserta Puteri Muslimah Asia yang telah terpilih mewakili negaranya masing-masing akan menjalani masa karantina di Jakarta. Kegiatan yang dilakukan selama masa karantina ini antara lain:
- Panel diskusi/lokakarya.
- Pelatihan dalam bidang perawatan kesehatan & kecantikan, tata busana serta pengembangan diri.
- Pembinaan kepribadian dan public speaking.
- Kunjungan ke Panti Sosial.
- Aksi sosial.
- Berbagai aktivitas lainnya yang bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan.
Pemenang dan gelar
Puteri Muslimah Asia adalah organisasi yang saat ini memiliki dan menjalankan kontes kecantikan Puteri Muslimah Asia, dimana para pemenangnya bergelar sebagai Puteri Muslimah Asia.Berbasis di Jakarta, organisasi ini dimiliki oleh Indosiar. Berikut ini adalah pemegang gelar Puteri Muslimah Indonesia dari tahun 2018–sekarang.
- Puteri Muslimah Asia – Puteri Muslimah Asia (2018–sekarang)
- Runner-up 1 Puteri Muslimah Asia – Runner-up 1 Puteri Muslimah Asia (2018–sekarang)
- Runner-up 2 Puteri Muslimah Asia – Runner-up 2 Puteri Muslimah Asia (2018–sekarang)
- Runner-up 3 Puteri Muslimah Asia – Runner-up 3 Puteri Muslimah Asia (2018–sekarang)
Referensi