Referendum konstitusi mengakhiri pembatasan dua kali masa jabatan untuk Presiden Venezuela, Gubernur, Wali kota, dan Deputi diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2009.[1] Referendum ini mengamendemen pasal 160, 162, 174, 192, dan 230 Konstitusi Venezuela. Usulan amendemen ini disetujui oleh 54% pemilih dalam sebuah pemilihan yang oleh pengamat internasional dikatakan "bebas dan jujur", dimana terdapat 67% pemilih yang menggunakan hak suaranya berpartisipasi.[2]
Referensi
Pranala luar