[2] Ia mendirikan dan mengelola perusahaan investasi bernama Recapital Advisors (1997). Ia sempat menduduki peringkat 87 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021 dengan nilai kekayaan USD 450 juta.[3]
Kepiawaian Rosan Perkasa Roeslani dan Recapital Advisors melakukan transformasi perusahaan konvensional menjadi perusahaan yang memenuhi standar investasi dan GCG, telah menghasilkan segudang nama besar seperti Kaltim Prima Coal (Bumi Resources Group), Berau Coal (Sinarmas Group), Pizza Hut (Sriboga Group), BTPN (Sumitomo Mitsui Group), Bank Pundi (Banten Global Group), SeaBank (Shopee Group), Siloam (Lippo Group), Acuatico (Salim Group), dan sebagainya. Ia juga salah satu dari tiga pengusaha Indonesia yang pernah mengakuisisi Kelab Sepak Bola Italia bernama Inter Milan.[4]
Kini, Rosan Perkasa Roeslani sedang ditugaskan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka untuk mendirikan organisasi bernama Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).[6]
Perjalanan Bisnis dan Korporasi
Perjalanan Bisnis
Rosan Perkasa Roeslani merupakan lulusan Oklahoma State University, Amerika Serikat pada 1992. Lulus dari Amerika Serikat, ia memutuskan untuk merantau ke Belgia dan meraih gelar master di bidang adminsitrasi bisnis dari Antwerpen European University di Belgia pada 1995.[7]
Selesai menempuh pendidikan master, Rosan Perkasa Roeslani pulang ke Indonesia untuk mendirikan perusahaan konsultasi keuangan bernama PT Republik Indonesia Funding dengan merek dagang Finance Indonesia bersama sahabatnya Sandiaga Uno dan Elvyn Ramli pada 1997 untuk mengambil peluang dalam krisis moneter Asia Tenggara 1997 - 1998.
Finance Indonesia berkantor seluas 70 meter persegi di Gedung Tifa, Setiabudi, Jakarta. Gedung ini dimiliki oleh pengusaha Hashim Djojohadikusumo, setelah Mayora Group, Catur Sentosa Adiprana, dan Dwi Satrya Utama melepas seluruh sahamnya di Tifa Mayora Sentosa (TMS Bank) kepada Hashim Djojohadikusumo.
Usai krisis, dimana kondisi ekonomi Asia Tenggara berangsur-angsur pulih sejak tahun 2001, investor mulai berdatangan dan Republik Indonesia Funding menyandang nama baru Recapital Advisors sejak 2002, karena fokusnya berubah menjadi fokus pada pengelolaan dan transformasi perusahaan-perusahaan yang terancam bangkrut, agar menjadi sehat kembali lewat pendampingan, restrukturisasi, akuisisi, hingga memenuhi standar investasi dan GCG untuk dijjual kembali kepada investor papan atas.[8]
"Suatu saat kami ngobrol, kita bisa mendatangkan investor untuk membantu perusahaan-perusahaan yang tidak sehat. Mengapa kita tidak mendatangkan investor untuk perusahaan kita juga?" ungkap Rosan Perkasa Roeslani.
Ide ini dikembangkan sebagai visi dan misi Rosan Perkasa Roeslani dalam memperluas lini bisnis Recapital Advisors dengan menjadikan sektor finansial dan perbankan sebagai fokus utama, hingga akhirnya mampu mengelola sejumlah sektor lain di bidang pertambangan, infrastruktur, properti, kesehatan, olahraga, hingga telekomunikasi.
Tahun 2003 menjadi gebrakan perdana Recapital Advisors melalui akuisisi PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang didirikan oleh Rio Tinto Australia pada tahun 1970, dan dikelola bersama oleh Rio Tinto dan British Petroleum sejak 1982, hingga kewajiban divestasi 20 tahunan dari kepemilikan pengendali oleh asing ke pengusaha nasional di 2002 - 2003. Nantinya, Recapital Advisors melepas seluruh kepemilikan sahamnya di KPC kepada Bumi Resources, menjadikan Bumi Resources sebagai pengelola PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia (sebelumnya dikelola oleh BHP Biliton dan divestasi pada 2002 - 2003), dan menghasilkan perusahaan Batubara Kelas Premium (6.300 Kkal ke atas) terbesar di dunia.[9]
Tahun 2004 menjadi gebrakan kedua Recapital Advisors yang mengambil alih 75% saham Sriboga Raturaya, produsen terigu nasional pemilik merek roti Prabu dan Perkebbunan Sawit di Kalimantan. Di tengah proses akuisisi ini, terjadi kegagalan tender Pizza Hut Indonesia oleh Schroder Investment Hong Kong, lantaran pemenang tender sedang tersangkut L/C BNI, sehingga peluang ini dijadikan pintu masuk Recapital Advisors akuisisi 66% Saham Pizza Hut Indonesia dari Schroder Investment Hong Kong di tahun yang sama. Recapital Advisors kemudian menjembatani proses akuisisi Sriboga Raturaya terhadap 91% saham Pizza Hut Indonesia pada tahun 2008, sehingga secara struktur Pizza Hut Indonesia berada di bawah Sriboga Raturaya.[10]
Tahun 2005 menjadi gebrakan ketiga Recapital Advisors yang mengambil alih 22% saham BTPN dari PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dimana kepemillikan Recapital Advisors bertambah secara berkala hingga akhirnya memiliki 71% saham BTPN di tahun 2007, sisanya dimiliki oleh PPA 29%. Recapital Advisors kemudian melepas 71% saham BTPN Texas Pacific Group (TPG) milik Patrick Walujo mengambil alih 71% saham BTPN dari Recapital Advisors pada 2007, sebagai bagian dari paket rencana IPO BTPN yang dijadwalkan di tahun 2008. IPO BTPN hanya melepas 29% saham milik PPA ke lantai bursa. Dalam dua tahun dikelola Recapital Advisors, aset BTPN melonjak menjadi Rp 8 triliun, dan cetak laba Rp 251 Miliar di 2006 dan Rp 300 Miliar di 2007. Nantinya, BTPN melakukan merger dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBC Indonesia) pada 2020.[11]
Tahun 2006, Recapital Advisors mengakuisisi 95% saham Thames Pam Jaya (TPJ) dari Thames Water Overseas melalui Acuatico Pte Ltd yang dimiliki Recapital Advisors (80%) dan Glendale Partners (20%). Acuatico merupakan induk usaha Aetra Air Jakarta, Aetra Air Tangerang, dan Acuatico Air Indonesia, yang bergerak di bidang penyediaan air bersih di Jakarta, Tangerang, hingga Ho Chi Minh. Pada 2017, Moya Indonesia Holdings Pte Ltd milik Salim Group mengakuisisi 100% saham Acuotico dengan nilai USD 92,87 juta.[12]
Tahun 2007, Recapital Advisors mendirikan Recapital Life Insurance (Relife). Pada 2018, Relife diakuisisi oleh Transpacific Mutual Capita dan berubah nama menjadi Asuransi Jiwa Starinvestama (Starlife).[13]
Tahun 2008, Recapital Advisors mengambil alih seluruh saham Bank Eksekutif yang dimiliki oleh keluarga Lunardi Widjaja, dampak krisis finansial global 2008 - 2009 yang tak dapat ditangani oleh pemiliknya. Hasil transformasi terhadap Bank Eksekutif menghasilkan kelahiran Bank Pundi pada 2010, dan transformasi dilanjutkan hingga akhirnya berubah menjadi BPD (Bank Pembangunan Daerah) Banten melalui akuisisi oleh PT Banten Global Development milik Pemda Banten pada 2016. Sejak 2020, Bank Banten sedang dalam tahap Uji Tuntas untuk melakukan merger dengan Bank Jabar Banten (BJB), namun proses merger mengalami penundaan akibat Pandemi Covid-19.[14][15]
Tahun 2009, Recapital Advisors melalui anak usahanya Bukit Mutiara mengakuisisi 90% saham Berau Coal dari Armadian Tritunggal, Rognar Holding BV, dan Sojitz Group. Hanya dalam waktu 1 tahun, Bukit Mutiara melepas 35% saham Berau Coal senilai Rp 6,6 triliun dan melakukan Swap 40% saham Berau dengan 24,9% saham Vallar Plc milik keluarga Rothschild di tahun 2010. Transaksi raksasa ini menempatkan Rosan Perkasa Roeslani ke dalam salah satu figur kunci dalam perusahaan multinasional bernama Bumi Plc milik Nathaniel Rothschild di Bursa Saham London. Pada 2012, Rosan Perkasa Roeslani melepaskan jabatan Direktur Non Eksekutif Bumi Plc, kemudian pada 2013 melepaskan jabatan Presiden Direktur Berau Coal. Pada 2015, Asia Coal Energy Ventures Ltd milik Sinarmas Group mengambil alih seluruh saham Berau Coal dan pada 2017 Berau Coal menjadi perusahaan terbuka Non Listed di Bursa Efek Indonesia.[16]
Tahun 2011, Recapital Advisors mengambil alilh 24% saham Bank Kesejahteraan Ekonomi yang didirikan oleh Soemitro Djojohadikusumo pada tahun 1992. Setelah melalui transformasi selama 9 tahun, Bank Kesejahteraan Ekonomi dilepas kepada Sea Group milik Setiawan Ichlas pada 2021 yang kemudian berubah nama menjadi SeaBank untuk menjalankan fungsi Bank Digital, sekaligus sebagai partner Shopee yang juga dimiliki oleh Setiawan Ichlas.[17]
Tahun 2012, Rosan Perkasa Roeslani (melalui Idea Karya Indonesia) memenangkan lisensi untuk menjadi partner lokal dari perusahaan teknologi dan media massa asal Amerika Serikat, Bloomberg LP untuk mengoperasikan dua merek dagang media massa papan atas kelas dunia, Bloomberg TV dan Bloomberg Businessweek, di Indonesia. Setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat dan bersaing dengan raksasa media di Indonesia seperti MNC Group dan Media Group, Bloomberg LP menjatuhkan pilihan kepada Rosan Perkasa Roeslani. Menunjukkan kemampuan dan keunggulan Rosan Perkasa Roeslani dalam bersaing di tingkat internasional, sekaligus menempatkan Rosan Perkasa Roeslani sejajar dengan Pangeran Al-Walid, anggota keluarga Kerajaan Saudi yang juga menjadi partner lokal Bloomberg LP di Arab Saudi. Pada tahun 2013, Bloomberg TV Indonesia dan Bloomberg Businessweek Indonesia mulai mengudara. Bloomberg TV Indonesia memprakarsai penggunaan bahasa lokal (Bahasa Indonesia) untuk pertama kalinya dalam sejarah Bloomberg LP. Sejak berdiri pada tahun 1981, Bloomberg LP hanya menyajikan data dan informasi dalam bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Indonesia oleh Bloomberg TV Indonesia kemudian menjadi rujukan bagi Bloomberg LP mulai mengizinkan penggunaan bahasa lokal kepada partner lokal di sejumlah negara lain.[18]
Pada periode 2010 - 2017, Rosan Perkasa Roeslani dan Recapital Advisors fokus mengakuisisi berbagai perusahaan di sektor Migas melalui Capitalinc Investment dikelola oleh BFC SPV Ltd yang berbasis di Singapura. Mulai dari Cahaya Batu Raja Elok yang mengelola Blok Air Komering di Sumatera Selatan, Greenstar Assets Ltd yang mengelola Blok East Kangean di Jawa Timur, Kutai Etam Petroleum yang mengelola Blok Seinangka Senipah di Kalimantan Timur, Mosesa Petroleum yang mengelola Blok Tonga, Owen Holdings Ltd yang memiliki participating interest di Blok Offshore North West Java (ONWJ), Indo Kilang Prima yang bergerak di bidang Kilang Minyak, Indo LNG Prima yang bergerak di bidang pabrik LNG, hingga Indogas Karya Dwiguna yang bergerak di bidang perdagangan Gas Bumi.[19]
Kemampuan Rosan Perkasa Roeslani mengelola bisnis lintas sektoral tersebut, ia pun sempat menduduki peringkat 87 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021 dengan nilai kekayaan USD 450 juta.[20]
Selain perusahaan-perusahaan di atas, Rosan Perkasa Roeslani melalui Recapital Advisors juga mengelola sejumlah perusahaan lintas sektoral, meliputi :
Finansial
Recapital Asset Management
Recapital General Insurance (Reguard)
Global Sarana Lintas Artha (broker Forex)
Palapa Nusantara Berdikari (Palapa Fund)
Kesehatan
Rumah Sakit Gandaria
Siloam International Hospital
Properti
Grand Kemang Hotel di Jakarta
MesaStila Resort and Spa di Magelang
The Edge Villa di Uluwatu, Bali
The Hill Resort di Ubud, Bali
Olahraga
DC United
Inter Milan
Telekomunikasi
Mahaka Media
Lativi Media Karya (tvOne)
Visi Media Asia (Viva News)
Alberta Media
Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (Mitratel)
Energi
Kencana Surya Perkasa
Capital Petroline
Pengalaman di Korporasi
Daftar jabatan di sejumlah perusahaan yang pernah dan masih dijabat oleh Rosan Perkasa Roeslani :
Presiden Direktur Recapital Advisor (1996 - Sekarang)
Komisaris Arutmin Indonesia (2001 - 2007)
Presiden Komisaris Komite Investasi Recapital Asset Management (2002 – 2003)
Kepala Pemantauan Kreditur Capitalinc Finance TBK (2003 - 2005)
Komisaris Kaltim Prima Coal (2003 - 2007)
Komisaris Sriboga Raturaya (2003 - 2008)
Komisaris Kemang Jaya Raya (2003 - Sekarang)
Komisaris Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (2004 - Sekarang)
Wakil Presiden Komisaris PT Pertamina (2023 - Sekarang)
Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (2024 – sekarang)
Pengalaman Organisasi dan Pemerintahan
Pengalaman Organisasi
Pengalaman Rosan Perkasa Roeslani di bidang keorganisasian telah dirambah sejak masih duduk di bangku kuliah, ketika ia menjabat sebagai Wakil Ketua Asosiasi Mahasiswa Indonesia di Oklahoma, Amerika Serikat, bersamaan dengan studi S1 di Oklahoma State University.
Semasa merintis perusahaan penasihat finansial bernama Republik Indonesia Funding, ia juga menjabat sebagai Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997 - 2002), dan mengantarkan transformasi Republik Indonesia Funding menjadi Recapital Advisors, ia pun mengemban jabatn Treasury Bursa Berjangka Jakarta (2001 - 2003).[7]
Mengiringi rangkaian akuisisi sejumlah perusahaan di awal gebrakan Recapital Advisors, Rosan Perkasa Roeslani pun duduk di sejumlah organisasi bergengsi, mulai dari Anggota Komite Investasi di Fortman Cline Asia (2003 - 2007), Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005 - 2008), dan Wakil Ketua Komite Tetap pada Pembiayaan Alternatif Kamar Dagang Indonesia (2008 - 2010).[7]
Kesuksesan Recapital Advisors melakukan transformasi pada sejumlah perusahaan bank, mendorong KADIN mempercayakan Rosan Perkasa Roeslani menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial Kamar Dagang Indonesia pada periode 2010 - 2015. Selama mengemban jabatan ini, Rosan Perkasa Roeslani menginisiasi dibentuknya lembaga kemitraan pembiayaan bernama Palapa Nusantara Berdikari (Palapa Fund), untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah, serta melakukan pembinaan agar dapat masuk ke dalam standar kelayakan penerima kredit perbankan dan standar kelayakan investasi.[7]
Tak luput, pengalaman panjang Recapital Advisors dalam bisnis di sektor Batubara, juga tergambarkan dari dipercayakannya jabatan Penasihat Indonesian Coal Mining Association kepada Rosan Perkasa Roeslani, sejak 2012 hingga saat ini.
Pada tahun 2015, Rosan Perkasa Roeslani terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) untuk periode 2015 - 2020. Selama menjabat Ketua Umum KADIN, Rosan Perkasa Roeslani menerima penghargaan bintang jasa dari Pemerintah Belgia, yaitu Commander in the Order of Leopold of Belgium. Gelar Commander (Panglima) ini merupakan bentuk pengakuan atas inovasi dan kontribusinya yang berhasil memajukan hubungan perdagangan dan industri antara Indonesia dan Belgia, menunjukkan kapasitasnya dalam mempererat kerjasama ekonomi internasional. Salah satu nama besar yang pernah mendapat penghargaan serupa adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di tahun 2009.[21]
Tak hanya dari internasional, kepemimpinan Rosan Perkasa Roeslani sebagai Ketua Umum KADIN juga mendapat apresiasi dari pemerintahan Jokowi. Pada tahun 2019, Rosan Perkasa Roeslani ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Omnibus Law. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 378 Tahun 2019 tentang Satuan Tugas Bersama Pemerintah dan Kadin untuk Konsultasi Publik Omnibus Law. Satgas ini memiliki tugas melalukan konsultasi publik omnibus law penciptaan lapangan kerja dan perpajakan. Selain itu, satgas bertugas melakukan inventarisasi masalah dan memberikan masukan dalam rangka penyempurnaan omnibus law hasil konsultasi publik.
Pada tahun yang sama (2019), Rosan Perkasa Roeslani juga diamanatkan menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf di Pilpres 2019.
Pada tahun 2020, Rosan Perkasa Roeslani yang masih menjabat sebagai Ketua Umum KADIN, juga ditunjuk sebagai Chief de Mission untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Pengalamannya mengelola DC United dan Inter Milan, serta jabatannya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) sejak 2015 (sampai sekarang), menjadi alasan penunjukkan tersebut.[22]
Pengalaman di Pemerintahan
Periode 2015 - 2020 menjadi tahun-tahun dimana Rosan Perkasa Roeslani mulai bertransformasi dari pebisnis hingga mulai merambah sejumlah jabatan organisasi bisnis, organisasi yang berhubungan dengan pemerintahan dan perpolitikan, meski hingga saat ini ia bukanlah figur yang dapat diklasifikasikan sebagai figur politik. Sebab, Rosan Perkasa Roeslani hingga saat ini belum meminati terjun langsung ke dalam partai politik. Namun ia cukup mendapat kepercayaan dari pemerintahan Jokowi periode 2014 - 2024.
Usai menjabat Ketua Umum KADIN, Rosan Perkasa Roeslani dipercaya PresidenJoko Widodo untuk menjalankan tugas sebagai Duta Besar ke-21 Republik Indonesia untuk Amerika Serikat periode 2021 - 2023. Presiden Jokowi melantik Rosan Perkasa Roeslani pada Oktober 2021. Pada tahun yang sama, KSADAndika Perkasa memulai penguatan kembali kerjasama Militer antara Indonesia dan Amerika Serikat melalui Latihan Gabungan Garuda Shield XV yang digelar Agustus 2021. Pada November 2021, Presiden Jokowi melantik Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang juga bekerjasama dengan Menteri PertahananPrabowo Subianto untuk meningkatkan kembali hubungan kerjasama pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat.[21]
Menguatnya hubungan kerjasama Indonesia dan Amerika Serikat sejak PresidenJoe Biden dilantik pada Januari 2021, menjadi haluan utama yang diamanatkan kepada Duta Besar Rosan Perkasa Roeslani, yakni untuk memperkuat dan meningkatkan kerjasama Bilateral Ekonomi dan Bilateral Pertahanan Keamanan antara Indonesia dan Amerika Seriikat.
Peran aktif Rosan Perkasa Roeslani memperbaiki hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, membuat dirinya dianugerahi Henry G. Bennett Distinguished Fellow Award oleh Wes Watkins-Oklahoma State University pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas upaya Rosan Perkasa Roeslani dalam mempromosikan pendidikan, pelayanan publik, diplomasi, serta komitmennya terhadap perdamaian global. Acara penganugerahan yang dihadiri oleh Senator Oklahoma, Tom Dugger, dan sekitar 60 civitas akademika OSU, menegaskan peran Rosan Perkasa Roeslani dalam memperkuat hubungan internasional melalui pendidikan dan diplomasi.
Sebelum masa jabatan Rosan Perkasa Roeslani sebagai Duta Besar berakhir di akhir 2023, Presiden Jokowi dan Presiden Joe Biden menandatangani kerjasama Kemitraan Komprehensif Strategis Indonesia - Amerika Serikat. Kerjasama ini adalah bentuk kerjasama level tertinggi antara Indonesia dan Amerika Serikat sejak negara Republik Indonesia berdiri, menempatkan Indonesia sebagai negara yang menjadi partner utama Amerika Serikat, yang hanya disandang oleh beberapa negara saja, diantaranya Jepang.[23]
Semasa masih menjabat Duta Besar untuk Amerika Serikat, Presiden Jokowi juga sempat memberikan rangkap jabatan kepada Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN. Namun kemudian, jabatan Duta Besar dan Wakil Menteri BUMN dilepas, bersamaan Presiden Jokowi dan Calon Presiden Prabowo Subianto memercayakan Rosan Perkasa Roeslani sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo - Gibran untuk Pilpres 2024.
Usai Pilpres 2024 yang berakhir dengan kemenangan gemilang Prabowo - Gibran sebagai Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih untuk pemerintahan Indonesia 2024 - 2029, Prabowo Subianto pun mendaulat Rosan Perkasa Roeslani menyiapkan organisasi baru bernama Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yang berfungsi menjembatani berbagai kepentingan dari lintas sektoral, lintas organisasi politik, lintas budaya, lintas agama, lintas etnis, dan sebagainya. Dengan kata lain, Rosan Perkasa Roeslani dipercaya untuk menjalankan organisasi GSN yang mengedepankan pluralitas antar seluruh pemangku kepentingan nasional. [24]
Daftar jabatan
Berikut daftar jabatan di sejumlah organisasi bisnis, olahraga, politik, dan pemerintahan yang pernah dan masih dijabat oleh Rosan Perkasa Roeslani :