Saus adalah cairan yang digunakan sewaktu memasak atau yang dihidangkan bersama dengan makanan sebagai penyedap atau penambah cita rasa. Sambal dan kecap manis merupakan saus utama pada sebagian besar masakan Indonesia.
Kata "saus" berasal dari bahasa Prancis (sauce) yang diambil dari bahasa Latinsalsus yang berarti "digarami."
Saus bisa berupa buatan pabrik seperti kecap atau saus yang dibuat juru masak sebelum makanan dihidangkan seperti saus asam manis.
Gravy adalah sebutan untuk saus tradisional yang digunakan pada masakan yang dipanggang, seperti kentang panggang, daging panggang, atau sayuran rebus dengan tambahan puding. Saus apel digunakan untuk masakan daging babi sedangkan saus beraroma daun mint digunakan untuk masakan daging domba. Salad cream digunakan untuk hidangan salad. Saus tomat dan brown sauce digunakan untuk makanan siap saji. Saus Worcestershire adalah sejenis kecap Inggris dengan rasa mustard Inggris yang kuat. Custard adalah saus manis dari telur dan gula yang digunakan sebagai saus makanan penutup.
Masakan Jepang
Kecap asin (shoyu), miso, dan dashi merupakan bahan utama saus makanan Jepang. Ponzu (kecap asin encer beraroma jeruk Yuzu) dan saus manis Yakitori merupakan contoh saus dengan bahan dasar kecap asin. Saus sumiso untuk makan konnyaku adalah contoh saus dari bahan dasar miso ditambah cuka. Di dalam percakapan sehari-hari bahasa Jepang, "saus" berarti sejenis kecap Inggris (Uster sauce atau Worcestershire sauce) yang sudah disesuaikan rasanya dengan selera orang Jepang. Jenis-jenis saus lain dalam masakan Jepang seperti saus okonomiyaki, saus tonkatsu, dan saus yakisoba.
Masakan Thailand dan masakan Vietnam sering menggunakan kecap ikan.
Saus dalam masakan Prancis
Saus merupakan unsur utama dalam masakan Prancis yang sudah dikenal sejak abad pertengahan.
Dalam kuliner klasik Prancis terdapat lima saus utama (mother sauce atau grand sauce), yaitu:[1][2]